JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan sumber pendapatan daerah dan meningkatkan percepatan pembangunan daerah, Bappeda Bengkalis melakukan diskusi langsung dengan Direktorat Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas, Rabu (24/4/2019).

Tim Bappeda Bengkalis dipimpin Kepala Bappeda Bengkalis diwakili Sekretaris, Rinto. Turut mendampingi Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Muhammad Firdaus, Kepala Bidang Ekonomi Jefalinus dan beberapa Kasubbid terkait.

Sedangkan dari Bappenas diwakili Alfia Oktivalerina selaku fungsional perencana Direktorat Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas beserta tim yang juga admin sistem aplikasi KRISNA DAK sebagai aplikasi yang digunakan daerah untuk mengusulkan DAK secara nasional.

''Alhamdulillah diskusi berlangsung sangat baik, beberapa masukan kita antara lain adalah penambahan menu bidang usulan tahun 2020, perbaikan beberapa konten seperti Standar Biaya Umum (SBU) untuk daerah-daerah tertentu, selain itu kita juga mendapatkan simulasi penginputan usulan DAK 2020 yang secara resmi akan mulai diinput oleh seluruh daerah di Indonesia pada tanggal 1 mei hingga 15 Juni 2019 nanti,'' ujar Rinto.***