PEKANBARU - Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, Mukni melantik Nurman sebagai Ketua Umum YLPI menggantikan Amir Hasan. Pelantikan yang berlangsung Sabtu pagi (16/12) di Auditorium Soeman HS Fakultas Hukum UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru itu dihadiri Rektor UIR Syafrinaldi, mantan Rektor Detry Karya dan Tengku Dahril.

Nurman terpilih menjadi ketua umum melalui Rapat Dewan Pembina, awal Desember, untuk masa tugas 2017-2022 menyusul telah berakhirnya periodesasi Pengurus Yayasan 2012-2017. Bersamaan dengan Nurman juga dilantik Pengurus dan Pengawas Yayasan yang secara kolektif menjalankan tugas dan fungsi pengembangan YLPI. YLPI merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan yang berhasil mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan di Provinsi Riau mulai dari PAUD sampai ke perguruan tinggi. Salah satu diantaranya Universitas Islam Riau (UIR).

Ketua Dewan Pembina Mukni menghimbau semua stake holder YLPI bersama-sama mengembangkan YLPI. Ia mengakui, sampai kini YLPI belum mampu mencetak kader handal untuk pembinaan ummat tapi di sisi lain, sukses mengembangkan sayap-sayap usaha di bidang pendidikan. Tantangan yang dihadapi YLPI, menurut mantan anggota DPRD Riau ini, tidak ringan apalagi di era tingginya kompetisi antarsesama lembaga pendidikan. Di bidang keagamaan juga demikian.

''Mari kita ingat selalu pesan para pendiri kita, antara lain Bapak Zaini Kuning dan Bapak Soeman Hs. Juga yang lainnya, mereka senantiasa berfikir untuk umat. Bagaimana umat Islam bisa maju dan kompak. Bukan umat yang bercerai berai,'' kata Mukni.

Mukni berpesan kepada Pengurus dan Pengawas YLPI yang baru, supaya melakukan penertiban di semua lini. Baik tertib administrasi dan keuangan maupun tertib organisasi. ''YLPI telah tumbuh menjadi yayasan yang besar, mempunyai asset yang tidak sedikit dan sumerdaya manusia yang besar. Tak kurang di yayasan ini bekerja 900 lebih karyawan. Ini musti kita jaga, kita manfaatkan potensinya menjadi kekuatan yang mampu mempersatukan umat,'' ujar Mukni.

Ketua Umum Terpilih, Nurman, tak menafikan bahwa harapan banyak pihak untuk pengembangan YLPI kini berada di pundaknya. Di sisi lain, ia mengamati telah terjadi lompatan yang dinamis dari lembaga-lembaga pendidikan di luar UIR. Ia berharap, dirinya bersama pengurus dan pengawas YLPI mampu mengantisasipasi dinamika ini secara cermat sehingga UIR dapat terus berkembang menjadi universitas unggul dan terkemuka. ''Jangan sampai kita yang sudah maju ditinggal para pesaing kita. Karena itu saya mengajak kita semua memperkuat barisan pengembangan YLPI di masa mendatang,'' ucapnya.

Nurman merupakan ketua yayasan yang ke-12 sejak YLPI berdiri. Karier kepegawaiannya dinilai dari menjadi pegawai biasa di YLPI hingga diangkat sebagai staf pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL). Di fakultas ini ia pernah menjabat ketua program studi, wakil dekan bidang akademis dan dekan. Jabatan terakhir yang dipercayakan kepadanya adalah Wakil Rektor Bidang Akademis selama dua periode kepemimpinan Rektor UIR Detry Karya.

Susunan lengkap kepengurusan YLPI 2017-2022 yang baru dilantik adalah Dewan Pengurus: Nurman (Ketua Umum), Zulfikar Ahmad (Ketua), Sudarmo Hasan (Sekretaris), Agus Subhan (Wakil Sekretaris), Arifin Bur (Bendahara Umum), Amir Amjad (Wakil Bendahara), Dewi Fortuna Ayu Rawii ( Ketua Bidang Pendidikan), Dewi Artati (Wakil Ketua Bidang Pendidikan), Rustam Effendi (Ketua Bidang Dakwah dan Sosial), Firdaus (Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Sosial), Emkhad Arif (Ketua Bidang Aset) dan Ichsanul Imam (Wakil Ketua Bidang Aset). Dewan Pengawas: Yusrizal (Ketua), Eni Barorah R (Sekretaris), Fahridar, Fajrul Khairi, Hifni Bakri dan Hamanda Hadi Saputra, masing-masing sebagai anggota. (rls)