PEKANBARU – Neraca Perdagangan atau Neraca Ekspor Impor Provinsi Riau bulan Agustus 2022 mengalami surplus sebesar US$ 2,27 miliar yang dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas sebesar US$ 2,15 miliar dan sektor migas sebesar US$ 110,37 juta.

Demikian juga dari sisi volume perdagangan, pada bulan Juli 2022 Neraca Perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 2,58 juta ton.

"Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 2,42 ton dan sektor migas sebesar 160 ribu ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Selasa (20/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa neraca perdagangan Provinsi Riau Januari-Juli 2022 mengalami surplus sebesar US$ 13,24 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$ 12,20 miliar dan sektor migas US$ 1,04 miliar.

Dari sisi volume perdagangan, periode Januari-Juli 2022 mengalami surplus sebesar 13,15 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 11,93 juta ton dan sektor migas sebesar 1,22 juta ton.

Lebih terperinci ia menjelaskan, bahwa nilai ekspor Riau Agustus 2022 sebesar US$ 2,46 miliar, mengalami kenaikan 15,02 persen dibanding ekspor Juli 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Agustus 2022 sebesar US$ 2,33 miliar, mengalami kenaikan sebesar 14,68 persen dibanding ekspor nonmigas Juli 2022. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,81 persen.

"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Agustus 2022 sebesar US$ 15,06 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 15,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 13.89 miliar, mengalami kenaikan sebesar 19,00 persen," jelasnya.

Sedangkan, nilai impor Riau Agustus 2022 sebesar US$ 184,47 juta, mengalami penurunan sebesar 18,21 persen dibanding impor Juli 2022. Demikian juga impor nonmigas Agustus 2022 sebesar US$ 183,70 juta, mengalami penurunan sebesar 3,16 persen dibanding impor nonmigas Juli 2022. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,83 persen.

"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Agustus 2022 sebesar US$ 1,81 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 100,74 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai US$ 1,68 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 100,10 persen," jelasnya. ***