MATARAM - Achintya Holte Nilsen meraih gelar Miss Indonesia 2017 pada ajang pemilihan yang digelar 22 April 2017 di Jakarta.

Keberhasilan Achintya ternyata menuai kontroversi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, Achintya yang akan berlaga mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2017 di China, merengkuh gelar Miss Indonesia 2017 sebagai perwakilan dari NTB.

''Menyimak berbagai opini yang berkembang, melalui kesempatan ini dapat kami tegaskan bahwa Achintya Holte Nilse bukan wakil NTB dalam ajang Miss Indonesia 2017," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, Yusron Hadi di Mataram, NTB, Senin (24/4), seperti dikutip dari republika.co.id.

Yusron menerangkan, yang bersangkutan tidak bermukim atau berasal dari NTB sebagaimana dipersyaratkan kepada setiap peserta ajang Miss Indonesia. Kemudian, Pemprov NTB juga tidak mengetahui ataupun mendengar proses pemilihan ini berlangsung di NTB.

Dia melanjutkan, menyimak proses penjaringan peserta yang dikatakan berlangsung hanya di beberapa kota, tentu konsekuensinya sangat terbuka ruang pihak lain mengatasnamakan suatu daerah tanpa diketahui daerah yang bersangkutan. Sehingga ini mempengaruhi penerimaan masyarakat dan bagi si peserta tidak betul-betul mewakili daerah yang diatasnamakan.

Yusron menambahkan, penyelenggara pun tidak berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah dalam penyematan nama NTB kepada yang bersangkutan.

''Kita menghargai berbagai upaya semua pihak mempromosikan daerah, termasuk NTB yang kini makin dikenal sebagai daerah tujuan wisata halal. Sebagai pionir wisata halal di tanah air, haruslah kita semua berhati-hati menyematkan nama NTB dalam ajang seperti ini,'' lanjut Yusron.

Ia meyakini, masih banyak putra-putri NTB yang tidak kalah hebatnya untuk mewakili NTB dalam setiap ajang yang ada.

''Oleh karenanya, kepada panitia untuk lebih berhati-hati dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ajang seperti ini,'' kata Yusron menegaskan.***