TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Tidak hanya infrastruktur pendidikan di Negeri Seribu Parit ini yang sangat memerlukan perhatian serius, namun, persoalan tenaga pengajar juga menjadi salah satu hal urgent yang mesti secepatnya diselesaikan.

Bagaimana tidak, dari seluruh sekolah yang ada di Indragiri Hilir (Inhil), Riau ini, 31 diantaranya hanya memiliki satu orang guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

''Ada 31 sekolah yang PNS hanya satu orang, sisanya dibantu tenaga honorer,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil, Helmi D kepada GoRiau.com baru-baru ini.

Kondisi tersebut, terjadi dikatakannya dikarenakan tidak meratanya penyebaran guru di seluruh pelosok Inhil ini, dimana, penumpukan guru terjadi di Ibukota kabupaten yaitu Tembilahan.

''Ada 4 ribu guru PNS di Inhil ini, tapi jumlah tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan guru yang ada,'' tambahnya.

Dari 31 sekolah itu, empat sekolah diantaranya dikatakan Helmi malah hanya memiliki satu orang guru PNS, yang merangkap menjadi Kepala Sekolah, guru sekaligus penjaga sekolah.

''Itu terjadi di tempat yang jarak tempuhnya jauh, tidak ada yang betah di sana,'' cetusnya.

Untuk tidak memperparah hal itu, Helmi mengatakan bahwa dirinya sudah memulai tidak menyetujui siapa saja yang ingin pindah dari desa mengajar.

''Kita minta semua pihak mendukung lah, termasuk guru, jangan lagi minta pindah, saya juga, kalau ada yang mau pindah, tidak akan saya tanda tangani,'' tukas Helmi.(adv)