JAKARTA - Media Malaysia, Semuanya Bola, mengungkap penyebab Shin Tae-yong takkan dipecat Timnas Indonesia meski gagal di Piala AFF 2022. Agenda padat Timnas Indonesia, dinilai Semuanya Bola menjadi alasan PSSI mempertahankan Shin Tae-yong, setidaknya hingga kontrak pelatih asal Korea Selatan itu berarkhir pada 31 Desember 2023.

Shin Tae-yong sejak awal dibebankan PSSI membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2022. Pelatih 52 tahun itu pun menyanggupi target tersebut dan sangat yakin melihat skuad Garuda berjaya di Piala AFF 2022.

Namun, jauh panggang dari api, Timnas Indonesia rontok di semifinal Piala AFF 2022. Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Vietnam, tim Asia Tenggara dengan ranking FIFA tertinggi.

Sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air ada yang kecewa dan mengeluarkan tagar #styout di media sosial. Akan tetapi, Semuanya Bola sama seperti media-media Indonesia lain, optimistis Shin Tae-yong takkan dipecat meski gagal di Piala AFF 2022.

Alasannya karena Shin Tae-yong bakal memimpin Timnas Indonesia di berbagai level pada tahun ini. Jika Shin Tae-yong dipecat, otomatis seluruh program yang dicanangkan pelatih asal Korea Selatan itu bakal gugur.

"Para pendukung Timnas Indonesia seharusnya sadar, mengingat Shin Tae-yong mempunyai banyak tugas setelah Piala AFF 2022. Shin Tae-yong akan memimpin Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung tidak lama lagi," tulis Semuanya Bola.

"Situasi itu membuat PSSI agak mustahil memecat Shin Tae-yong. Sebab, tugas yang dijalani Shin Tae-yong sangat besar,” lanjut Semuanya Bola.

Shin Tae-yong dihadapkan jadwal padat tahun ini, layaknya pada 2022. Pada 1-18 Maret 2023, Timnas Indonesia U-20 akan ambil bagian di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Selanjutnya pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023, Timnas Indonesia U-20 akan mentas di Piala Dunia U-20 2023. Saking padatnya, Shin Tae-yong bahkan melepas jabatan pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk mengarungi SEA Games 2023 ke sang asisten, Nova Arianto.***