JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali secara resmi membuka Virtual Wushu Championships 2020 pada Sabtu (10/10/2020) malam. Dalam sambutannya, Menpora memuji inovasi dan kreativitas Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang menggelar kejuaraan wushu secara virtual di tengah pandemi Covid-19.

Virtual Wushu Championships yang digelar pada 10-17 Oktober ini diikuti 632 atlet, yang terdiri dari 319 puta dan 313 putri dari 50 sasana di Tanah Air ini ini memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto.

Kejuaraan ini juga memiliki misi untuk mendata seluruh atlet junior dan mendorong agar sasana lebih aktif dalam hal pembinaan. Serta juga menjaring atlet-atlet wushu terbaik yang nantinya akan dipersiapkan dalam kejuaraan level internasional.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PB Wushu Indonesia, di tengah kesibukan beliau masih memberikan perhatian dalam pembinaan dan pengembangan Wushu Indonesia. Ini terbukti malam ini memulai Virtual Wushu Champhionships 2020. Apresiasi pemerintah kepada keluarga wushu Indonesia., karena mampu menunjukkan kreativitas menggelar kompetisi secara virtual di tengah pandemi Covid 19,” kata Zainudin.

Menurut Zainudin, tidak mudah menggelar kejuaraan secara internal pada cabang olahraga di tengah pandemi. Akibat dari dampak virus Corona, banyak kegiatan olahraga yang tertunda, termasuk juga pemusatan latihan. Atlet terpaksa harus melakukan latihan secara mandiri untuk menjaga kebugaran.

Menpora memahami, atlet pasti jenuh karena terus berlatih tanpa adanya kejuaraan. Untuk itu, Menpora RI kembali mengapresiasi kepada cabang olahraga yang telah menggelar kejuaraan secara internal di tengah pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi turnamen ini. Sasana berupaya melakukan latihan bagi atletnya. Tentu Kemenpora mendukung kreativitas cabang olahraga yang melakukan inovasi dan kreativitas. Perbaikan tata kelola yang dilakukan pengurus wushu juga kami apresiasi. Ini juga sejalan dengan kami yang di Kemenpora RI,” ujarnya.

Zainudin berharap, virtual wushu championship tahun ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. Meski dilakukan secara virtual, diharapkan makna dan semangat bertanding tidak berkurang. Bersamaan dengan menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Dia juga berpesan kepada atlet wushu agar terus memperlihatkan semangat bertanding dan terus mengukir prestasi.

“Bertanding lah dengan semangat, dan sportif. Untuk pelatih, bimbing lah atlet-atlet ini dengan baik. Kepada juri yang bertugas, nilai lah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Semoga kejuaraan ini berjalan dengan sukses dan lancar,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kejuaraan wushu ini. Wushu, katanya, senantiasa terus konsisten dalam pembinaan atlet. Meski suasana pandemi, pembinaan atlet terus berjalan. Latihan juga terus dilakukan.

“Saya apresiasi kejuaraan ini. Juga untuk sasana yang ada di provinsi. Saya harap melalui kejuaraan ini dapat lahir atlet dimasa mendatang dan menjadi kebanggaan Indonesia. Saya juga berharap, kedepannya atlet wushu tetap konsisten berprestasi dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dalam event-event internasional yang akan datang. Saya ucapkan selamat bertanding, semoga sukses. Dan, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang memberikan dukungan. Semoga dapat bersinergi terus,” pungkasnya. ***