DURI, GORIAU.COM - Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, khsusunya Kota Duri, memang selalu saja ada tindakan percobaan kejahatan yang selalu meresahkan masyarakat. Namun, Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi mempunyai jurus pamungkas, agar masyarakat Kota Duri dan sekitarnya bisa terhindar dari niat pelaku yang mencoba melakukan tindakan kriminal.

"Untuk mengantisipasi tindak kejahatan itu kita mulai dari diri sendiri," ungkap Kapolres Bengkalis, Selasa (12/5/2015).

Pertama, masyarakat diminta untuk tidak membawa barang-barang berharga seperti handphone, emas dan uang berlebihan. Untuk perempuan, jangan membiasakan membawa tas dengan posisi disamping saat mengendarai sepeda motor.

"Yang kedua, jika akan mengambil uang dalam jumlah yang banyak. Baik itu perusahaan ataupun perorangan, mintalah pengawalan kepada pihak kepolisian terdekat. Hal itu sangatlah efektif, agar apa yang kita miliki bisa terjaga dengan aman," kata AKBP Aloysius Supriyadi.

Ketiga, untuk keamanan dirumah, pastikan jendela dan pintu terkunci saat akan tidur. Gunakan pengamanan tambahan untuk jendela seperti teralis besi yang kokoh. Pasanglah lampu di sekitar rumah yang dirasakan gelap, agar daerah rawan dirumah mampu terlihat.

"Keempat, untuk sepeda motor sebaiknya menggunakan kunci ganda. Parkirkan kendaraan ditempat yang aman dan terpantau banyak orang. Jangan meninggalkan barang berharga seperti STNK, KTP dan SIM di bagasi motor. Juga jangan pernah tinggalkan barang berharga didalam mobil yang terparkir," ulas Kapolres Bengkalis.

Kelima, untuk toko agar menambah perangkat keamanan dengan memasang cctv diluar dan didalam toko. Hal itu untuk mempermudah pihak kepolisian dalam mengidentifikasi pelaku percobaan tindak kejahatan.

"Saat ini kita telah menurunkan Satuan Sabhara, Lalulintas, Reskrim, Narkoba dan Binmas berpakaian preman untuk berbaur dengan masyarakat. Hal itu untuk mengantisipasi kejahatan di masyarakat. Untuk itu kembali kita ingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Karena kejahatan bisa terjadi karena kita yang memancingnya," tegas AKBP Aloysius Supriyadi.(ric)