DHARMASRAYA - Ingin memandang indahnya alam berselfie di Jembatan Cable Stayed Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dua remaja jadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda, Senin (17/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga yang melihat peristiwa itu sontak berlarian ke lokasi kejadian dan melerai perkelahian remaja tersebut. Akibat peristiwa itu, dua korban akhirnya dilarikan ke IGD RSUD Sungai Dareh untuk mendapat pertolongan.

Kedua korban adalah Tomi (18 tahun) dan Yopi (21 tahun), warga Kenagarian Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersantai di lokasi jembatan cable stayed Sungai Dareh. Kemudian salah satu korban dipanggil oleh salah seorang pelaku.

Mendapat panggilan tersebut, korban tidak curiga, bahkan korban sempat berkomunikasi dengan pelaku. Kemudian, korban berbalik ke tempat semula sembari mengambil motor hendak pergi.

Namun pelaku dan rekan-rekannya sekitar 15 orang kembali mendekati korban, dan terjadilah pengeroyokan.

Salah satu korban yang ditemui di IGD RSUD Sungai Dareh mengatakan, mereka berkunjung ke jembatan yang baru dibangun tersebut untuk santai dan berfoto.

"Entah kenapa ada sekelompok pemuda dan salah satu dari mereka memanggil kami dan kami datang ke tempat mereka. Setelah komunikasi baik-baik, kami berdua kembali mendekati sepeda motor kami yang parkir tidak jauh dari mereka. Saat kami akan pergi, mereka menghampiri dan kemudian kami dikeroyok," katanya.

Wali Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Sahrial yang ditemui di RSUD Sungai Dareh menyatakan, sangat kecewa atas peristiwa ini karena yang jadi korban ini adalah anak dan keponakan kandungnya.

Menurutnya, pihaknya akan membicarakan ini dengan pihak pelaku secara kekeluargaan.

"Saya atas nama keluarga, selaku pihak korban belum mengetahui secara pasti apa penyebab pengeroyokan ini. Karena yang kami dapat baru informasi sepihak. Untuk korban kita obati dulu, selanjutnya baru kita selesaikan," katanya.

"Saya berharap kepada pihak-pihak terkait agar menjaga keamanan lokasi jembatan cable stayed agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ucap wali Nagari Silanggaung tersebut.

Peristiwa tersebut juga telah dilaporkan ke pihak berwajib dan saat ini sedang ditangani oleh pihak berwajib. (ep)