PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru akan mencabut status siaga darurat bencana hidrometeorologi besok, Selasa (31/1/2023). Pasalnya, musim kemarau diperkirakan akan menjelang bulan Februari 2023 mendatang.

"Sesuai ketentuan kemarin, kita akan mencabut status siaga bencana hidrometeorologi besok. Karena perkiraan BMKG akan menjelang musim kemarau," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, Senin (30/1/2023).

Zarman mengatakan, bencana hidrometeorologi mencakup tanah longsor dan puting beliung. Penetapan status tersebut dimulai sejak Kamis (10/11/2022) lalu, ketika Kota Pekanbaru mengalami musim hujan.

"Kita belum ada koordinasi lanjutan dengan BMKG, cuma kemarin dikabarkan akan musim kemarau. Jadi, jika tidak ada kendala, akan kita cabut status siaga bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor besok," jelasnya.

Zarman mengimbau warga tetap waspada dan berhati-hati untuk mengantisipasi potensi bencana alam. Sehingga kerugian akibat bencana alam dapat diminimalisir.

"Kalau tahun lalu, memang ada kerugian materil, tetapi Alhamdulillah tidak ada kerugian korban jiwa. Semua penanganan untuk banjir, tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, sudah selesai," pungkasnya. ***