SOLO - Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid di Solo memulai aksi konvoinya siang ini. Sampai di depan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surakarta, suasana menjadi panas.

Awalnya aksi berjalan lancar ketika koordinator lapangan membacakan tuntutannya. Namun setelah massa berangsur-angsur melanjutkan perjalanan, beberapa oknum peserta terlihat merangsek menuju ke arah kantor PCNU, Selasa (23/10/2018).

Aparat Polresta Surakarta yang mengamankan jalannya aksi langsung mencegah peserta tersebut masuk ke kantor. Aksi tersebut membuat peserta lainnya ikut panas.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai yang memimpin pengamanan berusaha menenangkan suasana. Para peserta diminta segera melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, belasan anggota Pagar Nusa yang berdiri di depan kantor PCNU diminta polisi untuk mengamankan diri. Suasana pun berangsur-angsur mereda.

Adapun aksi yang diikuti umat Islam Solo ini dimulai dari sekitar Lapangan Kartopuran. Mereka berkonvoi menggunakan sepeda motor dan mobil menuju Mapolresta Surakarta.

Dalam aksi tersebut, massa terus mengibarkan bendera berwarna putih dan hitam dengan tulisan kalimat tauhid. Mereka juga terus meneriakkan lafaz tauhid. 

Diberitakan sebelumnya, video oknum Banser di Garut membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid tersebar di media sosial. Aksi tersebut kini mendapat reaksi dari masyarakat, salah satunya dari umat Islam Solo. ***