PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-20 Agustus 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp65,53 per kilogram (kg) atau mencapai 4,73 perdek dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.450,54 per kg," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Selasa (13/8/2019).

Ia mengatakan, bahwa kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp207,30/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp315,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp205,45/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp157,60/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan, untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp87,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp76,36/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp29,00/Kg dari harga minggu lalu.

Di samping itu, kata Tengku, harga TBS ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, diantaranya akibat sentimen positif terhadap harapan damai dagang antara AS dan China. Di mana Presiden AS, Donald Trump, masih ingin melanjutkan dialog dagang dan membuka kemungkinan untuk memberi ruang pada pelonggaran bea impor produk China.

"Hal ini juga berdampak pada naiknya harga minyak kedelai produksi AS. Minyak kedelai merupakan saingan sejati dari minyak sawit, dimana seluruh fungsi minyak sawit dapat diganti oleh minyak kedelai. Jadi pergerakan harga kedelai biasanya akan memberi pengaruh searah pada harga CPO," tuturnya. ***