TEMBILAHAN - Disaat harga kelapa yang kian terpuruk, ditambah terbatasnya jumlah perusahaan yang menerima kelapa bulat, sebuah Bumdes yang terletak di Deda Sungai Ara, Kecamatan Kempas, Inhil, Riau berinisiatif membuat turunan kelapa.

Sabut kelapa yang biasa tidak dimanfaatkan saat kelapa dijual bulat, dimanfaatkan oleh Bumdes yang bernama Sumber Rezeki ini menjadi cocofit dan cocifiber.

Kemudian daging kelapa diolah menjadi vicio (minyak goreng murni), sedangkan tempurung dari kelapa diolah mejadi briket.

Direktur Bumdes Sumber Rezeki, Hery Asad kepada GoRiau.com menerangkan, dikarenakan belum memiliki gudang, untuk vicio belum dilakukan uji laboratorium.

"Hanya vicio blm uji lab, karna gudang kita belum selesai," lanjutnya.

Sementara untuk pemasaran, dikatakan Hery direncanakan akan dipasarkan ke Jakarta dan Medan."Kita sudah dapat penawara dari Jakarta dan Medan," tambahnya.

Saat ini Bumdes Sumber Rezeki masih dalam tahap penyelesaian, dan di targetkan 2019 sudah mulai beroperasi. "Kita masih ujicoba. Insha Allah 2019 sudah mulai beroperasi," terang Hery. ***