JAKARTA - Luar biasa pengabdian Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Di menit-menit akhir masa tugasnya jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar 16 Februari 2023 mendatang, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terus fokus memikirkan kemajuan olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Indonesia ini.

Hal tersebut terbukti saat melepas keberangkatan M. Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiano ke Hungaria pada Minggu (29/1/2023). Keduanya akan berlatih di Puskas Akademi, Hongaria, selama enam bulan, terhitung mulai dari Januari hingga Juli mendatang 2023, melalui kerjasama PSSI dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

"Saya tetap mencintai sepakbola dan akan terus membantu kemajuan persepakbolaan Indonesia meski nantinya harus dari luar organisasi. Itulah saking cinta dan sayangnya saya terhadap persepakbolaan Indonesia," ucap Iwan Bule kepada awak media.

Sepert diberitakan sebelumnya, KADIN Indonesia melalui bidang Industri Olahraga turut berupaya menumbuhkembangkan sepakbola agar tetap berada pada ekosistem industri. Tetapi, KADIN membuka peluang para talenta muda persepakbolaan Tanah Air merasakan atmosfir pertandingan di Eropa sekaligus mengasah skill.

Puskas Akademia itu sendiri merupakan sebuah Akademi sepakbola yang didirikan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang bertujuan untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Hongaria dimasa lalu pada jaman pemain yang bernama Puskas (mantan pemain Real Madrid).

Kehadiran kedua pemain asal Indonesia itu akan tercatat dalam sejarah karena Puskas Akademi, dimana sebelumnya tidak pernah dan tak mau menerima pesepakbola dari luar Hongaria, sehingga ini pun menjadi penghormatan kepada Iqbal dan Eriko karena melihat potensi yang dimiliki oleh keduanya.

"Saya berterima kasih kepada KADIN yang menginisiasi kerja sama dengan PSSI untuk bisa memberangkatkan pemain muda yang memiliki talenta bagus untuk ditempa di Puskas Akademi, Hongaria. Memang, sekarang tercatat baru dua pemain yang kita berangkatkan, namun tak menutup kemungkinan kedepannya akan terus bertambah," ucap Iwan Bule.

"Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim kepelatihan terutama direktur teknik PSSI Indra Sjafri yang telah menyeleksi pemain untuk diberangkatkan serta duta besar Hongaria yang turut membantu terlaksana kerjasama ini dengan baik dan khususnya kepada Ketua KADIN, kami pun mengucapkan terima kasih dan kami pun berharap masih banyak pemain-pemain muda kita yang nantinya bisa menimba ilmu di akademi-akademi bagus lainnya," tambahnya.

Iwan Bule pun berpesan kepada Iqbal dan Eriko agar bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu di Puskas Akademi. "Tentunya dalam menimba ilmu, mereka harus dengan sungguh-sungguh, serius, telaten serta betul-betul memanfaatkan kesempatan yang didapat ini, sehingga nanti saat kembali ke Tanah Air, mendapatkan perubahan yang sangat signifikan dari beberapa sektor, seperti skill, fisik hingga mental dan mungkin bisa dicontoh oleh para pemain muda lainnya di Indonesia," ucapnya.

"Saya akan mendoakan sepulangnya dari Puskas Akademi, mereka menjadi pemain hebat di Timnas Indonesia ke depannya,"  pungkasnya.

Senada dengan Iwan Bule, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang mendampingi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 melepas Iqbal dan Eriko untuk berlatih di Puskas Akademi. Dia juga mengharapkan keduanya harus mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik.

Pelatih yang membawa Tim Indonesia U19 dan U22 menjuarai Piala AFF tahun 2013 dan 2019 itu pun mengakui banyak hal luar biasa terhadap perkembangan persepakbolaan Indonesia saat pucuk pimpinan organisasi PSSI dipegang oleh sosok Iwan Bule.

"Selama tiga tahun bekerja bersama Ketum PSSI Pak Iwan Bule, saya sangat merasakan hal-hal yang luar biasa. Terima kasih banyak atas kebersamaan kita selama ini dan terima kasih juga yang selalu perduli terhadap persepakbolaan Indonesia, meski kini memiliki kesibukan lainnya di ujung masa jabatannya sebagai Ketua umum PSSI," pungkasnya. ***