KENDARI -- Lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) longsor di Dusun Sinaa, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (24/2/2021) malam. Akibatnya, puluhan penambang tertimbun material longsor.

Dikutip dari Tempo.co, dari puluhan penambang yang tertimbun, 11 orang sudah ditemukan. Enam di antaranya ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan 5 lagi sudah tidak bernyawa. Banyak korban lainnya belum ditemukan, diduga masih terkubur di bawah material longsoran. Demikian menurut siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam siaran pers itu disebutkan, sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Para korban yang berhasil dievakuasi telah dilarikan ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

''Satu per satu korban dievakuasi dari timbunan material longsor menggunakan ekskavator,'' kata Arifin, seorang staf Pemerintah Kecamatan Ampibabo, saat berada di lokasi tambang.

Hingga Kamis dini hari, masih banyak korban tertimbun material longsor belum ditemukan.

Kapolres dan Ketua DPRD Parigi Moutong dikabarkan telah berada di lokasi tertimbunnya para penambang emas tersebut.***