PEKANBARU, GORIAU.COM - Latihan perang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) bersama tentara Thailand di Bandara Lanud Roemin Noerjadin Pekanbaru belum terkendala kabut asap yang sejauh ini masih menyelimuti berbagai wilayah di Provinsi Riau.

"Latihan baru dimulai hari ini dan pelaksanaannya telah dimulai dengan upacara bersama," kata Komantan Satuan Tugas Udara (Danlanud) Kolonel Penerbangan Andyawan kepada di Pekanbaru, Rabu (26/6/2016).

Menurut jadualnya, demikian Andyawan, latihan bersama ini akan dilaksanakan selama beberapa hari kedepan hingga tanggal 5 Juli 2013.

"Sampai sejauh ini, latihan masih berjalan dan tidak terganggu dengan kegiatan Satgas Penanggulangan Bencana Asap," katanya.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan TNI AU Lanud Pekanbaru, Mayor Pilfadri, mengatakan, pada latihan bersama ini, Angkatan Udara Thailand melibatkan empat unit pesawat tempur jenis Alfa Jet. "Sementara dari kita, melibatkan unit pesawat Hawk 200," katanya.

Pada latihan ini, demikian Pilfadri, menggunakan pola Dissimilar Air Combat Training (DACT) atau latihan bersama dua pesawat berbeda (Hawk 200 dan Alfa Jet) untuk melakukan pertempuran udara.

Latihan bersama ini, kata dia, antara TNI-AU dengan Angkatan Udara Thailand juga melakukan pertempuran dengan memberikan bantuan tembakan dari udara ke darat.

Strategi penyerangan ke daratan itu menurut dia merupakan latihan yang biasa dilakukan angkatan udara. "Sejauh ini, latihan TNI dengan Angkatan Udara Thailand berjalan meski kami juga terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran lahan di Riau," katanya.(fzr)