RENGAT - Slogan "Jatuh di Aspal Tidak Seindah Jatuh Cinta" yang digadang-gadangkan Sat Lantas Polres Indragiri Hulu, Riau setiap kali melakukan sosialisasi tertip berlalu-lintas, ternyata benar adanya.

Seperti yang dialami, Rezi Nopriansyah (20), warga Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat. Akibat kecelakaan yang dialaminya, korban tewas di TKP (tempat kejadian perkara). Tepatnya, di Jembatan Satu, Jalan Lintas Rengat - Tembilahan, Desa Sungai Beringin, Rengat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun GoRiau.com, korban itu ternyata salah seorang mahasiswa STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Indragiri.

Korban tewas setelah sepeda motor matic yang ditungganginya dihantam truk tanki pengangkut CPO pada, Kamis (6/4/2017) sekitar pukul 17.30 WIB sore.

"Sebelumnya, sepulang dari kampus, korban hendak pulang ke rumahnya yang juga di Desa Sungai Beringin," kata rekan korban Erwin, kepada GoRiau.com.

Saat itu, korban melaju dari arah Rengat menuju Tembilahan. Sesampai di lokasi kejadian, diduga korban hendak mendahului kendaraan lain yang ada di depannya, saat itu pula datang mobil tanki CPO yang melaju dari arah berlawanan.

Karena kondisi ruas jalan yang sempit, ditambah lagi diatas jembatan, akhirnya sepeda motor korban laga kambing dengan truk tanki tersebut.

"Kepala korban retak dan sekujur tubuh korban luka memar akibat hantaman keras. Diduga akibat keluar banyak darah, nyawa korban tidak terselamatkan," tutur Erwin.

Terkait proses hukum kasus kecelakaan maut itu, hingga saat ini pihak Sat Lantas Polres Inhu masih belum berhasil di konfirmasi.(Jef)