LUBUKBASUNG - Korban tewas akibat tertimbun longsoran tanah di Muaro Tantang, Jorong Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bertambah menjadi 3 orang, setelah seorang korban lagi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Dengan ditemukannya korban keempat, berarti semua korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Muaro Tantang, sudah ditemukan. Dari 4 korban, 3 orang ditemukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, dalam kondisi meninggal dunia dan seorang kritis.

"Alhamdulillah, sudah ditemukan semua. Baru saja ditemukan satu korban terakhir atas nama Dodi, berusia 28 tahun," kata Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian, Rabu (9/11/2022), seperti dikutip dari detik.com.

"Proses pencarian kurang dari 24 jam sejak kemarin dengan menggunakan alat berat dan manual. Saat ini korban dievakuasi ke klinik Mutiara Bunda di Padang Sawah guna keperluan visum dan untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," sambung AKBP Ferry.

Sebelum tertimbun longsoran tanah, Dodi bersama tiga temannya melakukan penggalian dan memuat material galian C ke sebuah truk PS 120 bernomor polisi BA 9986 JE, Selasa (8/11/20220 sore. Tiba-tiba tebing longsor dan menimpa keempat orang yang sedang bekerja.

Pada pencarian dari sore hingga malam hari, ditemukan tiga orang. Dua orang dalam kondisi meninggal dunia dan satu lainnya dalam kondisi kritis. Korban meninggal dibawa ke rumah duka di Pasar Tampuruang Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Keduanya tercatat atas nama Agung (25 tahun) dan Isuf (40).

Sementara korban luka atas nama Fauzan (22) dalam kondisi kritis, dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat.***