SIAK - Gudang pengemasan pupuk PT Hamparan Alam Baruna Indonesia (HABI) di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak yang terbakar diduga akibat konsleting listrik.

Kapolsek Tualang Kompol Pribadi SH, yang juga ambil bagian dalam proses pemadaman gudang packing pupuk itu menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB itu.

"Dari keterangan beberapa orang pekerja, kebakaran ini terjadi saat jam pulang, dugaan ada konsleting di bagian atap gudang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Tualang kepada GoRiau.com, Rabu (18/3/2020) malam.

Dari keterangan sementara, kejadian berawal saat para pekerja sedang berkumpul di depan gedung kantor PT HABI untuk melakukan absensi pulang. Awalnya pekerja melihat asap mengepul di udara, namun tak menduga yang terbakar itu gudang pengemasan.

Penanggung jawab gudang PT HABI, Alwi Salim kepada wartawan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditanggung perusahaan pasca kebakaran tersebut.

"Untuk pekerja kita semuanya selamat pak, tidak ada korban jiwa. Kalau untuk kerugian lainnya kita belum bisa pastikan. Untuk sementara waktu gudang ini kita tutup dulu," ujarnya.

Api yang membakar gudang pengemasan pupuk milik PT HABI itu baru bisa dipadamkan setelah 3 lamanya. Ada 11 unit mobil damkar yang diturunkan dari Damkar Kecamatan Tualang, Damkar PT IKPP dan PT Pindo Deli Perawang Mill.

"Alhamdulillah api sudah padam. Kita turunkan 2 unit pemadam yang terdiri dari 15 orang pemadam dan dibantu dengan Damkar PT IKPP serta PT Pindo Deli. Total mobil yang turun memadamkan sebanyak 11 mobil," ungkap Beni Nopaldi Amd, Kaur Damkar Kecamatan Tualang usai pemadaman.