PEKANBARU - Kedatangan Konsulat Jenderal (Konjen) India di kediaman gubernur disambut hangat Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Jumat (17/1/2020). Pemerintah India menawarkan kerjasama di bidang pendidikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, untuk generasi muda di Bumi Lancang Kuning.

Tawaran tersebut disampaikan langsung Konjen India, Raghu Gururaj saat bertemu dengan Syamsuar. Selain tawaran beasiswa bagi mahasiswa Riau yang ingin kuliah di India, Raghu juga menyampaikan keinginannya kepada Pemprov Riau untuk memberikan pelatihan bagi pegawai dan pejabat pemerintah daerah di Riau ke India.

"Pemerintah India miliki program beasiswa dan pelatihan tenaga profesional. Untuk seluruh biaya ditanggung Pemerintah India. Kami berharap kedepannya ada mahasiswa dan aparatur dari Riau yang bisa memanfaatkan program ini," kata Raghu.

Tawaran ini langsung disambut Syamsuar, pihaknya langsung meminta kepada Pemerintah India agar mengirimkan surat resmi ke Pemprov Riau. Sehingga Pemprov Riau bisa menindaklanjuti tawaran tersebut dengan mempersiapkan mahasiswa yang nanti bisa mendapatkan beasiswa dari India.

"Dengan adanya kerjasama pendidikan, mereka memberikan kesempatan anak-anak Riau belajar di India dan ASN (Aparatur Sipil Negara) kita diberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan di India. Tadi saya sudah minta mereka buat surat tertulis dengan kami, nanti kita tindaklanjuti untuk mengirimkan mahasiswa sesuai dengan bidang yang mereka butuhkan. Karena kita kan belum tau ini beasiswanya untuk jurusan apa saja," ungkap Syamsuar usai menjamu Konjen India kepada GoRiau.com.

Syamsuar juga mengucapkan terimakasih kepada Konjen India atas perhatiannya kepada anak-anak Riau untuk mendapatkan beasiswa. Termasuk bagi ASN Pemprov Riau yang mau melakukan pelatihan di India.

Selain kerjasama dibidang pendidikan, pada pertemuan tersebut Syamsuar mengajak pengusaha dari India untuk bisa menanamkan modalnya di Riau.

"Terutama adalah perusahaan refinary pengolahan sawit dan kelapa dalam. Sebab di Riau merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit dan kelapa dalam terbesar di Indonesia," ungkap Syamsuar.

Menurut Syamsuar, kalau ada perusahaan refinary sawit dan kelapa dalam itu sangat cocok sekali. Sebab dari sisi bahan baku Riau punya banyak perkebunan sawit dan kelapa dalam. "Bahkan Riau jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Sumatera Utara," jelas Syamsuar.

Tawaran dari Syamsuar tersebut disambut baik oleh Konjen India, Raghu Gururaj, pihaknya bahkan akan mendatangkan pegusaha dari India ke indonesia, terkhusus Riau. Dijadwalkan para pengusaha dari India akan melakukan kunjungan ke Indonesia tanggal 12 Februari 2020 di Jakarta. Kemudian tanggal 14 Februari akan berkunjung ke Medan.

"Mudah-mudahan nanti bisa berkunjung ke Riau juga," harap Syamsuar.

Pada pertemuan itu, Syamsuar juga memaparkan sejumlah potensi yang ada di Riau. Selain sawit dan kelapa dalam, dirinya juga menyamapaikan soal potensi pariwisata yang ada di Riau.

"Kita punya peninggalan Hindu, yakni Candi Muara Takus, jadi harapan kita mereka bisa membawa wisatawan ke Riau. Sehingga mereka nanti datang ke sini bukan hanya menanamkan investasi saja, tapi juga bisa menikmati pariwisata di Riau," jelas Syamsuar mengakhiri. ***