SUKABUMI - Tim Nasional Gulat Asian Games Indonesia masih menjalani latihan di Icuk Sugiarto Training Centre (ISTC), Kadudampit, Cisaat, Sukabumi. Proses penggemblengan diri di ISTC masih akan dilakukan hingga beberapa hari kedepan, sebelum ke-18 pegulat nasional ini dipindahkan ke Jakarta.

Rabu (8/8/2018) siang, pelatnas timnas gulat di ISTC ini dikunjungi oleh perwakilan KONI Provinsi Banten. Keduanya, yakni H.Murdifi. SE-Ketua Bidang Perencanaan Program dan Anggaran- serta Drs Asah Iskandar. MPd yang anggota bidang pembinaan prestasi, secara khusus menyambangi Desi Sinta. Ia adalah satu-satunya pegulat asal Banten yang sejak awal bergabung di pelatnas Timnas Gulat Asian Games XVIII/2018 ini. Walau demikian, dua representasi KONI Banten itu tak sekadar menemui Desi Sinta, yang memang menjadi pegulat terbaik Banten beberapa tahun terakhir ini. Keduanya juga menyaksikan latihan serius dari para pegulat pelatnas, yang terdiri dari 12 pegulat putra dan enam putri. Kedua wakil KONI Banten tersebut mendapat penjelasan dari tiga pelatih lokal yang menangani pelatnas, yakni Buyamin Akhmad, Zulhaidir dan Fathur Rahman.Banten sebenarnya sudah cukup berbicara di pentas gulat nasional. Pegulat Banten termasuk yang diperhitungkan pada berbagai event yang diikutinya, termasuk di kompetisi gulat PON 2016, Jabar. Desi Sinta, yang berkompetisi di kelas 69 kg gaya bebas putri, merebut medali emas di PON 2016 tersebut yang lalu mengantarnya masuk ke pelatnas gulat Asian Games 2018. Desi Sinta tetap bertahan di pelatnas setelah memenangi kelasnya di test-event Asian Games, Oktober 2017. Namun, seorang pegulat Banten lainnya yang semula ikut pelatnas yakni  Aji Hakiki di kelompok putra, gagal di test-event sehingga tak disertakan lagi di pelatnas.Saat ini di pelatnas Desi Sinta dan lima pegulat putri lainnya ditangani oleh pelatih Fathur Rahman. Lima pegulat putri lainnya adalah Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), dan Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel). Diperoleh keterangan bahwa dalam kontingen Asian Games Indonesia ini seluruhnya ada 19 atlet Banten, yang tersebar di cabor atletik, dayung, panahan, panjat tebing, softbol, paralayang,layar, hoki, berkuda, yudo, menembak, dan sepak bola putri.***