SIAK SRI INDRAPURA - Kekalahan Tim Dayung Kabupaten Siak pada babak awal pertandingan Siak Internasional Serindit Boat Race (SISBR) III tahun 2019 menjadi PR bagi Pemerintah Siak untuk segera memperbaikinya.

Ketua DPRD Kabupaten Siak, Azmi yang turut hadir menyaksikan babak final SISBR di Tepian Bandar Sungai Jantan Siak Sri Indrapura, Minggu (17/11/2019) mengaku sedikit kecewa atas kekalahan tuan rumah ini.

"SISBR ini sudah masuk dalam kalender PB Podsi, artinya sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Dan Siak sebagai tuan rumah, harus memiliki tim yang kuat dan unggul, ini PR bagi pemerintah Kabupaten Siak atau instansi terkait untuk mempersiapkannya," kata Azmi kepada GoRiau.com.

Dari 25 tim asal Kabupaten Siak yang mengikuti SISBR 2019 ini, kata Azmi lagi, harus dilakukan seleksi ketat dalam mempersiapkan 3 atau 4 tim unggulan.

"Mereka yang mengikuti seleksi ini dan terpilih dalam tim masing-masing, harus mengikuti latihan khusus. Tentunya harus ada pelatih yang disiapkan dari Pemerintah daerah, karena nanti tim dayung ini akan membawa nama daerah dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti," ujar Azmi lagi.

Menurut Azmi iven Siak Internasional Serindit Boat Race ini merupakan wisata air yang membawa dampak baik bagi Kabupaten Siak. Selain dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Siak, para pelaku UKM di Siak juga sangat diuntungkan.

"Pelaku usaha kuliner dan cendera mata terlihat banyak bermunculan selama iven ini berlangsung. Dan rata-rata dagangan mereka juga banyak pembelinya. Itu tentunya dapat menambah penghasilan mereka," terang politisi Golkar ini. ***