SOLO - Pada awal seri 2 BRI Liga 1 2021/2022, penampilan Marko Simic sempat mendapat kritikan. Kini, dia membuktikan bahwa dirinya masih menjadi deretan striker tajam di musim ini. Ia telah mencetak total delapan gol dari 12 laga yang ia lakoni bersama Persija.

Semula Simic menyudahi seri 1 dengan koleksi tiga gol. Dua di antaranya berasal dari penalti. Saat itu ketajaman Simic dalam skema open play pun dipertanyakan.

Memasuki laga kedua seri 2, ketajamannya dalam kondisi open play mulai muncul kembali. Dimulai dari dua gol ke gawang Madura United FC (22/10/2021), kemudian berlanjut masing-masing satu gol ke gawang Persik (30/10/2021), Barito Putera (5/11/2021), dan terakhir di awal seri 3 kontra Persib (20/11).

Ketajaman Simic tersebut tak lepas dari mulai munculnya lagi chemistry dengan rekannya, Riko Simanjuntak. Sejak keduanya merapat ke Persija di Liga 1 2018, Simic-Riko sudah menjadi rekan duet yang luar biasa. Riko rutin memberikan umpan-umpan matang kepada striker asal Kroasia tersebut.

Rekam jejak itu pun mulai berlanjut kembali di musim ini di mana Riko telah mencatatatkan tiga assist untuk Simic. Momen pertama di laga vs Madura United (menit 52’), lalu vs Barito Putera (menit 26’), dan terakhir di laga vs Persib (menit 45’+1).

“Riko adalah teman saya di dalam dan luar lapangan. Chemistry kami sangat bagus selama bertahun-tahun dan kami selalu berusaha menemukan cara baru untuk terus membantu tim. Karena Anda tahu jika tak ada perubahan dari cara main kami maka tidak akan berjalan baik,” kata Simic.

“Semua orang tahu apa yang sudah kami lakukan dan mereka tahu bagiamana cara mencegah kami. Terkadang mereka melakukannya, itu sangat-sangat sulit bagi kami jadi itu sebabnya kami perlu mencoba untuk meningkatkan kemampuan sepanjang waktu dan mencoba menemukan cara lain,” tuturnya melanjutkan. ***