DURI - Baru bekerja 3 bulan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT PAA di Simpang Bangko, Kecamatan Mandau, Ade Irawan (28) sudah mengalami kecelakaan kerja yang menyebabnya dirinya meninggal dunia, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut keterangan Erni Susanti yang merupakan rekan kerja Ade Irawan ini, Ade sebelumnya melakukan pemotongan di penuangan buah kelapa sawit yang telah direbus dari dalam lory. Tepat sekitar pukul 11.30 WIB, ada temannya yaitu P Sipangkar melihat helm yang dikenakan korban sudah terjatuh.

Lalu terlihat juga tangan korban yang bergerak-gerak dari dalam lubang berisi air tepatnya di tengah rel tripler. Bersama tiga orang rekan kerjanya yang lain, P Sipangkar berusaha mengeluarkan korban dari lubang.

"Sebelum Ade dibawa ke Permata Hati sempat dibawa ke klinik terdekat, namun di dalam perjalanan menuju ke RS Permata Hati, dia sudah tidak ada lagi denyut nadinya. Saat dibawa perjalanan ke rumah sakit itu, selain kepalanya yang terus berdarah, hidung dan telinga juga mengeluarkan darah," kata Erni yang ikut mengantarkan korban ke RS Permata Hati saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) di RSUD Mandau.

Menurut keterangan saksi lainnya, P Sipangkar, korban saat melintasi bagian dinding atas mesin Trippler tergelincir dan jatuh ke dalam bagian mesin Trippler yang mana jarak antara dinding mesin atas dengan lantai itu sekitar 5 meter.

"Padahal baru 3 bulan magang di sini dan baru akan mau diangkat menjadi karyawan tetap. Tetapi nasibnya tidak sampai ke situ," katanya.

Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo saat dikonfirmasi menyebutkan korban kecelakaan kerja di PKS PT PAA ini sudah diantarkan ke rumah duka usai di kafani di RSUD Mandau.

"Korban kecelakaan kerja di PKS PT PAA Simpang Bangko ini merupakan asal Kecamatan Percut Sei, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Korban merupakan karyawan magang yang ditetapkan pada bagian penuangan buah sawit yang sudah direbus," ujar Kapolsek. ***