JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk.yang digelar Rabu, 12 April 2017, memutuskan menunjuk Pahala Nugraha Mansury sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk, menggantikan Arif Wibowo.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, pengangkatan direktur ini lebih sebagai upaya untuk memastikan supaya Garuda tidak ketinggalan kompetisi.

''Pengangkatan manajemen di Garuda tetap mengutamakan pemenuhan persyaratan perusahaan maskapai penerbangan,'' kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 12 April 2017, seperti dikutip dari tempo.co.

Gatot berujar nomenklatur direksi Garuda juga mengedepankan bagaimana Garuda bisa menjawab kompetisi dan tantangan pasar melalui perbaikan organisasi secara menyeluruh.

Pergantian direksi ini sebagai bentuk penyegaran manajemen dan diharapkan dapat meningkatkan performa dan digital marketing Garuda Indonesia.

Selain mengangkat direktur utama, RUPS juga memutuskan untuk mengangkat diangkat sebagai Direktur Utama; Helmi Imam Satriyono sebagai Direktur Keuangan Dan Manajemen Risiko, Nicodemus P. Lampe sebagai Direktur Layanan, Puji Nur Handayani sebagai Direktur Produksi, Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi, Linggarsari Soeharso sebagai Direktur SDM dan Umum, dan Sigit Muhartono sebagai Direktur Kargo.

Gatot berujar seluruh direktur baru itu diangkat berdasarkan kompetensi masing-masing dan telah melalui sejumlah pertimbangan. ''Yaitu bagaimana nantinya para direksi membangun team work dan suasana kerja untuk memberikan kinerja terbaik.''

Menurut dia, pemilihan direktur telah mengikuti tata cara pengangkatan direksi, yaitu melalui uji kompetensi, wawancara dan kajian pengalaman kerja. Gatot secara khusus juga menyoroti sosok Pahala yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Treasury and Market Bank Mandiri.

''Pengalaman kerja Pahala khususnya dalam restrukturisasi, baik keuangan perusahaan maupun organisasi, menjadi strong point'l dalam pertimbangan utama,'' katanya.

Gatot menjelaskan Garuda sebagai perusahaan besar, baik kondisi keuangan maupun sumber daya manusianya harus menjadi poin penting untuk mengokohkan posisi sebagai maskapai terdepan di Indonesia, Asia, dan dunia.

Kemudian, tentang pengangkatan Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi menurut Gatot dilandasi hasil kerjanya dalam mengembangkan marketing Pertamina.

Sedangkan, direktur Garuda yang lama Iwan Joeniarto nantinya akan ditempatkan ke subsidiary Garuda Indonesia lainnya. ''Iwan akan ditempatkan kemudian sebagai Direktur Utama GMF AeroAsia dengan harapan mempersiapkan GMF untuk Initial Public Offering (IPO),'' kata Gatot.***