PATI - Kapolsek Wedarijaksa AKP Rochana Sulistyaningrum tak setengah-setengah saat menyamar menajadi pekerja seks komersil (PSK). Berbekal daster dan make up tebal, dia mendatangi mucikari berpura-pura menawarkan diri.

Wanita yang akrab disapa AKP Sulis ini kesehariannya berhijab. Namun demi misinya dia rela melepas kerudungnya. Kacamata pun juga dia tanggalkan. Rambutnya dibuat keriting, hingga memakai make up tebal.

"Takutnya si mucikari itu kenal sama saya, makanya saya rubah wajah saya sampai segitunya. Alhamdulillah si mucikari ini tidak kenal saya," ungkap Kapolsek AKP Sulis seperti dikutip dari detikcom, Senin (11/9/2017).

?Tak hanya itu, bawahannya yakni Bripda Mira juga mengubah dandanannya sedemikian rupa. Sempat tak menyangka diajak menyamar, Bripda Mira mematuhi perintah dan berdandan agar aksi penyamarannya lancar. 

Bripda Mira saat itu mengenakan kaos berkerah warna putih dengan celana pendek bewarna merah.

"Saya itu tahunya diajak Bu Kapolsek untuk lidik kasus 303, tapi taunya justru diajak menyamar sebagai PSK untuk membongkar kasus porstitusi. Ya saya siap saja," tutur Bripda Mira.

Langkah yang diambil AKP Sulis diapresiasi banyak pihak. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, salah satunya. Menurutnya, tindakan Kapolsek yang mau blusukan sambil menyamar demi mengungkap satu kasus. 

"Bagus sekali dan sangat mengapresiasi seorang pimpinan yang mau turun ke lapangan. Apalagi melakukan penyamaran agar tugasnya berhasil. Tindakan Kapolsek ini diharapkan dapat dicontoh bawahannya, agar dalam melaksanakan tugas harus rela turun ke lapangan," kata Poengky. ***