PEKANBARU - Pasca pembakaran Rutan Kelas II B Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang dilakukan ratusan narapidana yang hendak melarikan diri, Sabtu dini hari tadi, (11/5/2019), Kapolda Riau segera meninjau lokasi kejadian. Berdasarkan peninjauannya, ia membantah informasi beredar sebelumnya terkait adanya dua anggota kepolisian yang gugur.

"Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada korban manusia, mudah - mudahan tidak ada. Memang didalam ada senjata, tapi peluru karet saja, jadi informasi ada anggota kita yang tertembak itu tidak benar," ujar Kapolda Riau Irjen Widodo, melalui Humasnya Kombes Pol Sunarto, di Pekanbaru, Sabtu pagi ini.

Kemudian, ia menerangkan dari ratusan narapidana yang berupaya melarikan diri, setidaknya 110 orang sudah diamankan. Kemudian, untuk para napi yang masih melakukan kerusuhan, pihak kepolisian masih melakukan negosiasi.

"Sekarang kita sedang berusaha masuk kedalam, aparat kita akan melakukan negosiasi. Baru kita hitung berapa jumlahnya keseluruhan dari situ diketahui apakah ada yang lari atau tidak," ungkapnya.

Kemudian, Widodo mengatakan pihak kepolisian akan melakukan tindakan pemindahan untuk selanjutnya, karena lapas yang sudah rusak dan tidak memungkinkan untuk ditempati.

"Kita sekarang masih negosiasi, tapi rencananya mereka akan dipindahkan ke rutan yang lain karena disini sudah tidak mungkin ditempati," ungkapnya. ***