BOGOR - Tindakan sportif ditunjukkan salah satu kandidat calon Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Periode 2018-2020, Erwin Siregar. Meskipun dinyatakan gugur, Erwin merasa legowo mengakui kalah bersaing dengan menyalami dan memberikan ucapan selamat ke Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen terpilih, Romdony Setiawan.

"Karena dukungan ke saya tidak memenuhi syarat, saya ikhlas tidak jadi maju dalam pemilihan ketua tahun ini. Saya ucapkan selamat kepada saudara Romdony yang otomatis terpilih secara aklamasi," ujar Erwin kepada GoNews.co, Sabtu (24/11/2018) malam.

"Apalagi saudara Romdony juga sudah lebih pengalaman, karena periode sebelumya juga sudah pernah menjabat sebagai Ketua. Harapan saya, Dony bisa amanah dan merangkul semua rekan-rekan Anggota Wartawan Parlemen, baik yang mendukung atau tidak. Mari sama-sama membesarkan organiasi yang kita cintai ini," timpalnya.

Sebelumnya diberitakan, selain Erwin Siregar dan Romdony Setiawan juga ada beberapa kandidat lain. Namun pada saat jalanya sidang, beberapa kandidat calon ketua lainnya menyatakan mundur.

Sesuai dengan tata tertib pemilihan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang sudah disepakati, apabila hanya ada satu calon yang memenuhi syarat dukungan yang telah ditetapkan, maka pemilihan dinyatakan Aklamasi.

Dengan demikian, pimpinan rapat presidium pemilihan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang dipimpin Dimas Ryandi wartawan JawaPos.com yang beranggotakan masing-masing perwakilan yakni Koran- Jamida Pasaribu, Televisi- Paulina, Fotografer- Charlie, Radio-Ninding J permana, memutuskan Romdony Setiawan sah secara aklamasi menjadi Ketua Press Room periode 2019-2020 mendatang.

Usai terpilih, Romdony menyakatan, dirinya sesuai aturan dan tatib wartawan Parlemen, maka akan segera menyusun kepengurusan Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang akan ia pimpin, maksimal dua minggu setelah disahkan.

"InsyaAllah maksimal dua minggu ini saya akan mengumumkan siapa saja yang akan menduduki jabatan strategis di pengurus yang baru, mulai dari Wakil Ketua, Sekjen, Bendahara dan lainnya," ujarnya kepada GoNews.co.

Ia juga menambahkan, sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan dalam forum. Ke depan wartawan Parlemen harus benar-benar berasal dari media yang sudah terverifikasi Dewan Pers. "Dua tahun kepemiminan saya, Alhamdulillah sudah tertib, bisa dikatakan sampai hari ini tidak adalagi anggota press room berasal dari media-media yang belum terverifikasi. Ke depan, kita akan pertahankan dan InsyaAllah kita juga akan melakukan upaya, agar semua Anggota memiliki sertifikasi melalui Ujian Kompetensi Wartawan di Dewan Pers," paparnya.

Bahkan menurut Dony, proses UKW nanti akan langsung difasilitasi oleh Ketua DPR RI saat ini, yakni Bambang Soesatyo. "Semua biaya beliau nanti yang akan memfasilitasi kawan-kawan. Jika semua sudah terverifikasi, saya yakin ke depan Press Room DPR akan lebih baik lagi," tutupnya.***