PEKANBARU - Ternyata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepulauan Meranti, Riau, Misri Hasanto sudah selewengkan 3.000 alat rapit test hibah dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sejak tahun 2020 akhir.

Sebanyak 3.000 alat rapid test antibody Covid-19 yang diterima oleh Diskes Kepulauan Meranti, dari Kemenkes RI melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru.

"Bahwa kita menemukan fakta sebanyak 3.000 rapid tes antigen yang diberikan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kota Pekanbaru telah diselewengkan oleh pelaku MH," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (20/9/2021).

Sebanyak 3.000 pcs Rapit Test itu tidak pernah dilaporkan ke bagian asset BPKAD maupun pengurus barang pada Dinkes Kabupaten Kepulauan Meranti. Seharusnya alat rapid test tersebut disimpan Instalasi Farmasi bukan ruang kerja Kadiskes.

Sebagai laporan pertanggungjawaban pengunaan alat rapid test tersebut, Kadiskes pernah mengirimkan sebanyak empat kali daftar nama-nama penggunaan alat rapid test, dengan hasil non reaktif untuk total pemanfaat 2.500 orang ke Korwil Kerja KKP Selatpanjang.

“Dari laporan tersebut penggunaan sebanyak 2.500 non reaktif, hasil penyidikan ditemukan sebanyak 996 orang yang dilaporkan non reaktif ternyata tidak pernah melakukan tes rapid test,” ungkap Agung.

Tidak hanya itu, Kadiskes diduga mengalihkan pemanfaatan alat rapid test untuk petugas Bawaslu jajaran Kabupaten Kepulauan Meranti yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan UPT. Puskesmas se-Kabupaten Meranti.

Pada tahapan pengawasan logistik dan kampanye pada tanggal 10 November 2020, Sebanyak 191 orang dan tanggal 20 November 2020 sebanyak 450 orang yang telah dilakukan pembayaran tunai sebesar Rp. 150.000 x 641= Rp96.150.000 sesuai dan kwitansi pembayaran Sekretaris Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Rapid tes yang diterima Misri, juga digunakan untuk pemeriksaan kepada masyarakat dan berbayar Rp 150.000 dan setiap dananya di selundupkan," tandas Agung.

Saat ini Polda Riau masih mendalami keterlibatan pihak lain yang diduga terlihat dalam aksi penyelewengan bantuan rapit test dari Kemenkes RI itu.

"Saat ini masih kita selidiki apakah ada pelaku lain yang terlibat, namun untuk saat ini hanya saudara MH," tutupnya.

Untuk diketahui, Kadiskes Kepulauan Meranti, Misri Hasanto saat ini sudah ditahan di Mapolda Riau, sejak hari Jumat (17/9/2021). Ia langsung ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka.

Dugaan penyimpangan anggaran penanganan covid-19 ini sebelumnya diusut oleh Polres Meranti. Dimana dalam perjalannya kemudian diambil alih oleh Polda Riau. ***