PADANG - Rumah Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Muzni Zakaria, di kawasan Asratek Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumbar digeledah oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (25/4/2019).

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumah Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria pada Kamis (25/4). Kedatangan tim KPK tak berlangsung sampai tiga jam.

Dikutip dari Minangkabaunews.com, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengakui menggeledah rumah dinas Bupati Solok Selatan yang menjadi bagian poses penyidakan KPK. Hanya saja, dia tidak menyebutkan secara detail perkara yang sedang ditangani tersebut.

"Prosesnya (penggeledahan, red) tentu sudah di tingkat penyidikan," kata Febri.

Sejauh ini, tim KPK masih melakukan penggeledahan di Solok Selatan. KPK belum mengumumkan siapa yang menjadi tersangka dalam penyidikan tersebut.

"Ke depan informasi lebih lengkap terkait perkara dan tersangkanya akan disampaikan menyusul," ujar Febri.

Teguh Ilhamda, Warga Padang, Kamis mengatakan dirinya melihat empat petugas masuk ke rumah pribadi Muzni Zakaria tersebut.

"Saya melihat empat petugas, dua petugas berpakaian polisi dengan senjata, dan dua lagi mengenakan rompi KPK," kata dia.

Ia mengatakan petugas tersebut masuk ke rumah tersebut sekitar pukul 08.00 WIB, dan mereka berada di rumah tersebut sekitar dua jam lebih lalu keluar rumah.

Dia menambahkan, rumah ini ditempati oleh Muzni Zakaria berada Perumahan Asratek di Jalan Tanjung Karang nomor S 12 RT 02 RW 08, Kelurahan Ulak Karang Selatan.

Menurut dia, Bupati Solok Selatan itu setiap seminggu sekali berkunjung ke sini.

Sekitar pukul 12.00 WIB, empat orang keluar dari rumah tersebut. Mereka dijemput mobil minibus bernomor polisi BA 1554 AY.

Mereka keluar dari rumah tersebut dengan membawa dua koper dari rumah tersebut. Selanjutnya keempat petugas meninggalkan lokasi tersebut.

Bupati Solok Selatan, Sumbar, Muzni Zakaria, mengaku tidak tahu persoalan terkait penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK. Muzni mengaku sedang berada di Jakarta.

"Memang ada penggeledahan, tapi saya sendiri juga belum (tahu) masalah apa sesungguhnya. Kebetulan waktu kejadian, saya sedang dinas di Jakarta," kata Muzni dalam keterangan yang disampaikan Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus, Kamis (24/4/2019).

Saat ini, Muzni Zakaria masih berada di Jakarta. Ada kemungkinan Muzni kembali ke Padang pada akhir pekan.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Syamsi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui persoalan ini, mungkin karena masih penggeledahan.

"Biasanya mereka (KPK) jika membutuhkan tempat untuk pemeriksaan langsung berkoordinasi dengan kami untuk menyediakan tempat," tutur dia pula. (ri)