JAKARTA, GORIAU.COM - Timnas PSSI yang disiapkan menuju AFF Cup 2012 di Malaysia dan Thailand di ujung tanduk. Setelah 8 pemain Indonesia Super League (ISL) menolak bergabung, kini giliran Semen Padang yang mengancam menarik seluruh pemainnya dari timnas.

Ancaman itu dilontarkan Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Toto Sudibyo yang prihatin dengan dualisme timnas saat ini. Toto memberi tenggat waktu sampai 1 November. Jika rekonsiliasi timnas tidak terwujud, 9 pemain yang menghuni timnas PSSI akan ditarik secara keseluruhan.

"Semen Padang akan menjalanan fungsi harmonisasi. Saya kasih waktu 1 November, kalau tidak, kami akan menarik semua pemain Semen Padang dari timnas," tegas Toto Sudibyo saat menggelar konferensi pers di Lounge Tribun Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (12/10/2012).

Seperti diketahui timnas kini diisi 9 orang pemain Semen Padang. Mereka adalah Elie Aiboy, Hengky Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Jajang Paliaman, Hendra Adi Bayaw, Titus Bonai, Hendri Movu dan Nur Iskandar.

Toto menyalahkan sikap PSSI yang mencoba menarik pemain ISL langsung ke personnya. Menurutnya, akan lebih bijak jika seluruh komponen ISL, mulai dari PT Liga Indonesia hingga klub diajak urung rembug soal timnas.

"Pemain jangan hanya di SMS, BBM. Sebaiknya kita ketemu sama-sama membicarakan timnas. Nil Maizar didekati, Riedl juga didekati, ISL sekarang sudah legal beda tahun lalu," tegasnya.

Rekonsiliasi ini, kata dia, akan menghasilkan timnas yang sangat tangguh. "Kita ambil 15 IPL dan 15 ISL, saya pikir itu tidak terlalu susah," tegasnya.

SP Jangan Atur PSSI

Sementara itu, PSSI bereaksi keras terhadap ancaman Semen Padang (SP) yang ingin menarik sembilan pemainnya dari timnas jika rekonsiliasi tidak terjalin hingga 1 November 2012.

Penanggung Jawab Timnas PSSI, Bernhard Limbong, mengatakan, timnas akan tetap tampil di AFF Cup 2012, ada atau tanpa pemain Semen Padang.

"Show must go on, ada atau tanpa Semen Padang. Kita ini bangsa besar,  banyak kok pemain yang mau bergabung," kata Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, saat menyaksikan latihan timnas di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (12/10/2012).

Bernhard sangat menyayangkan ancaman Semen Padang yang akan menarik pemain dari timnas. "Tujuan akhir dari pemain adalah memperkuat timnas. Kita memilih banyak pemain Semen Padang karena mereka memang the winner," ungkapnya.

Ia juga tidak terima tudingan Komisaris Utama PT. Kabau Sirah Semen Padang, Toto Sudibyo yang menyatakan, PSSI tidak pernah mengundang klub untuk membicarakan timnas.

"Kita selalu kumpul-kumpul kok. Tolong jangan ada dusta di antara kita. Kalau memang ada maunya (gabung timnas) dia akan pro akif, kalau memang tidak ada maunya ya tetap aja kita disalahkan," tegasnya.

Salah satu bentuk harmonisasi yang dilakukan PSSI, kata Bernhard, adalah pemanggilan terhadap 8 pemain Indonesian Super League (ISL) ke timnas. Soal permintaan agar timnas dilatih Alfred Riedl, Bernhard menyatakan itu bukan kewenangan Semen Padang.

"Nanti kalau dia Ketua Umum PSSI baru dia boleh ngatur. Yang menentukan Nil Maizar sebagai pelatih kepala timnas adalah PSSI," tegas Limbong. (*/slc/rpc)