PEKANBARU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau mewajibkan para atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Riau untuk memiliki hasil rapid tes Covid-19, sebelum nantinya memulai pelatihan. Hal ini untuk memastikan para atlet terbebas dan infeksi virus Corona yang tengah menjadi pandemi dunia.

Namun demikian, Plt Kepala Dispora Riau, Chairul Riski mengatakan pihaknya belum ada anggaran untuk pembiayaan rapid tes para atlet tersebut. Dengan artian, para atlet harus menganggarkan biaya rapid tes dari kantong pribadinya masing-masing.

"Sesuai dengan aturan yang ditentukan, para atlet memang harus rapid tes dulu. Tetapi Dispora belum ada biaya untuk itu," jelasnya, Rabu (10/6/2020).

Sementara itu, Riski menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada kepastian kapan pelatihan akan kembali dimulai bagi para atlet. Seperti diketahui, Dispora Riau juga masih menunggu instruksi dari pemerintah provinsi (Pemprov) serta regulasi dari Kemenpora RI terkait penerapan new normal dalam bidang keolahragaan.

"Sekarangkan pelatihan belum boleh. Kita juga lihat situasi dan kondisi, mungkin dua atau tiga minggu lagi, kalau sudah normal kita mulai," terangnya.***