SELATPANJANG - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 mendatang, sejumlah figur yang bakal maju bertarung pun sudah mulai mencuat dan diperbincangkan oleh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Meski Pemilihan Bupati Kepulauan Meranti masih lama, dan masih menyisakan waktu kurang lebih setahun lagi, namun hegemoni dan riuh gerah suasana Pilkada mulai terasa di negeri kota.

Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, figur yang kerap didiskusikan bakal meramaikan bursa pencalonan bupati antara lain, Said Hasyim (wakil bupati saat ini) Masrul Kasmy (Kepala Biro Kesra Propinsi Riau) Falzan Surahman (Ketua KPID Riau) Tarmizi Tohor (Dirjen Binmas Kemenag RI) Muhamad Diah (Kakanwil Kemenkum HAM Riau), Muzamil Baharuddin (Wakil DPRD saat ini), selain itu, ada juga H Yulian Norwis (Sekda Meranti saat ini), H Adil (anggota DPRD Propinsi Riau), Hafizan Abas (angggota DPRD Meranti saat ini) dan Amyurlis alias Ucok (anggota DPRD Propinsi Riau terpilih).

Menanggapi hal tersebut Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Irwan mengatakan bahwa peluang untuk menjadi Bupati maupun wakil bupati Kepulauan Meranti terbuka bagi siapa saja.

"Saya pikir, menjadi bupati adalah pilihan rakyat, namun pilihan rakyat itu variabelnya ada pada masalah popularitas, kemudian elektabilitas dan yang ketiga itu resistensi," ujar Irwan.

Irwan juga mengatakan bahwa mengapresiasi setiap tokoh yang memiliki niat untuk maju menjadi Bupati maupun wakil bupati Kepulauan Meranti.

"Saya akan mendukung tokoh-tokoh yang diharapkan oleh masyarakat dan memiliki kapasitas dan kompetensi," katanya.

Bupati juga menghimbau kepada para tokoh yang mau menjadi Bupati maupun wakil bupati untuk lebih intens melakukan sosialisasi agar namanya muncul.

"Saya menghimbau kepada para tokoh untuk lebih intens mensosialisasikan diri agar namanya muncul, karena Pilkada ini tidak sama saat bertarung di saat pemilihan legislatif. Kalau pileg cukup dengan 2.000 suara sudah duduk, tapi ini butuh suaranya itu puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Jadi kalau persiapannya belum matang saya pikir untuk mengevaluasi dan menahan diri," ujarnya

Dirinya menjelang Pilkada tahun 2020 di Kepulauan Meranti menghimbau kepada orang-orang yang akan maju nantinya agar lebih aktif dalam mempromosikan diri melalui program-programnya.

"Saya menghimbau kepada tokoh-tokoh yang punya keinginan untuk maju lebih intens melakukan sosialisasi dan kegiatan politik sehingga namanya muncul," ujarnya.

Diakui Irwan, saat ini ada beberapa tokoh yang sudah berkomunikasi dengannya dan menyatakan niat untuk maju Pilkada Kepulauan Meranti 2020. Dan bagi Irwan beranggapan bahwa semakin banyak yang maju, itu semakin mantap.

"Semakin banyak yang mau maju jadi Bupati Meranti di Pilkada mendatang, itu semakin mantap. Itu menjadi bukti bahwa Meranti ini punya putra-putra terbaik dan berniat memajukan Meranti," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah dirinya ada mempersiapkan figur pengganti dirinya, Irwan belum mau berkomentar banyak.

"Yang datang udah banyak. Saya pikir semuanya kita persiapkan. Nanti kita lihat rakyat memilih yang mana," pungkasnya.***