JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI, LaNyalla mendengar adanya manuver yang dilakukan pengurus PSSI untuk mengarahkan pilihan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir yang disebut-sebut sebagai calon kuat ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, 14 Februari 2022. Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPD RI) ini mengaku tidak gentar meski ada yang menyebutnya bakal kalah.

"Siapa saja saya siap, saya kalau sudah mendaftarkan diri saya tidak lihat siapa dia. Yang saya lihat adalah bahwa saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali jaya pada saat saya pegang," kata LaNyalla kepada wartawan usai mengantarkan formulir pendaftaran calon ketua Umum PSSI periode 2023-2027 ke Sekretariat PSSI di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Menurut LaNyalla, dirinya mendengar adanya pernyataan dari salah satu Anggota Exco PSSI, Juni A Rahman yang menyebutnya percuma maju dan tidak akan menang karena semuanya sudah diarahkan kepada Erick Thohir.

"Saya juga sudah mendengar saudara Juni A Rahman itu mengatakan kepada saya bahwa percuma saya maju karena kalau saya maju tidak mungkin menang karena semuanya sudah diarahkan kepada Erick Thohir. Saya bilang, silakan saja, yang pasti semua belum terjadi," katanya.

"Erick Thohir bagus, semuanya calon Ketua Umum PSSI bagus, tetapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia. Yang menentukan itu adalah Yang Mahakuasa. Manusia ini hanya sebagai ikhtiar," tambahnya.

LaNyalla mengaku maju menjadi bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 mendapat dukungan dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur dan Persela Lamongan.

"Saya mendapat dukungan dari dua voter, dari Jawa Timur sama Persela. Akan tetapi ingat, semua dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai (calon) Ketua Umum PSSI. Dukungan itu bukan menjadi bahwa itu sudah mendapatkan hak pilih, pilihan tetap dari voter. Contohnya saja, mereka yang sudah memberikan dukungan kepada salah satu calon, masih banyak juga yang mendukung saya. Jadi, kita nanti buktikan di dalam bilik. Kita tidak bisa buktikan lewat kata-kata," tandasnya.

Ketika ditanyakan soal keyakinannya bisa terpilih, LaNyalla menjawab, "Kalau soal yakin dan keyakinan itu, saya harus yakin. Yang pasti, saya selalu memasrahkan diri saya kepada Allah. Saya selalu berdoa kepada Allah mudah-mudahan saya jangan ditunjuk menjadi Ketua PSSI kalau saya tidak amanah. Tetapi kalau saya amanah, mudah-mudahan Allah menggerakkan hati nurani para voter untuk memilih saya. Kita kembalikan semuanya kepada Allah karena saya yakin bahwa pimpinan di sepak bola yang bisa menentukan itu hanya Allah SWT." ***