XIII KOTO KAMPAR - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar Indra Pomi Nasution mengaku telah melaporkan kondisi badan jalan yang longsor di Desa Pongkai Istiqomah, Kecamatan XIII Koto Kampar kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.

Hal itu dikatakan Indra Pomi menjawab pertanyaan GoRiau.com, Jumat (24/3/2017). "Udah kita laporkan dan tahun ini juga ada pekarjaan di situ dek," ujar Indra.

Dia juga mengatakan, untuk penanganan tanggap daruratnya juga sudah dilaporkan ke Pemprov Riau.

Seperti diberitakan GoRiau.com, Jum'at (24/3/2017) siang, jalan provinsi yang juga jalan lintas menuju Objek Wisata Candi Muara Takus itu terancam putus apabila tidak segera diperbaiki karena separuh badan jalan longsor ke jurang.

Kondisi itu membuat masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu semakin khwatir sebab tidak ada jalan alternatif untuk menuju keluar jika badan jalan ini putus.

Titik kerusakan akibat longsor ini terdapat di Desa Pongkai Istiqomah sekira 4 kilometer sebelum objek Candi Muara Takus jika kita dari arah Bangkinang menuju Candi Muara Takus.

Dari pantauan, Jum'at (24/3/2017) pagi, lokasi longsor badan jalan yang longsor ini terdapat sekira 80 meter sebelum simpang pemukiman warga Desa Pongkai Istiqomah, Kecamatan XIII Koto Kampar dari arah Batu Bersurat. Separuh badan jalan sudah lenyap karena dibawa longsor ke dalam jurang sebelah kanan arah ke Simpang Pemukiman Pongkai Istiqomah sehingga mobil harus bergantian masuk sebab mobil tidak bisa berpapasan.

Badan jalan ini menurut warga memang jadi langganan longsor dan rawan longsor karena badan jalan merupakan hasil penimbunan tanah yang menghubungkan dua bukit. ***