SURABAYA - Pemain belakang Klub Persebaya Surabaya, Otavio Dutra resmi menyandang status Warga Negara Indonesia [WNI]. Dutra telah merampungkan pengambilan sumpah berlangsung di kantor wilayah Kementerian Hukum HAM Jawa Timur, Jumat (27/9/2019).

Pengambilan sumpah Dutra sebagai WNI dipimpin Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Susy Susilawati. Dutra menjalani prosesi ini pasca mendapat rekomendasi berdasar pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 13/PWI/TAHUN 2019.

"Kita senang sekali karena artinya Otavio akan all out untuk membela Indonesia dan Surabaya tentunya tanpa dia merasa sebagai orang asing. Dia sudah sah menjadi orang Indonesia," ucap Susy Susilawati.

Menurut Susy Susilawati, Otavio Dutra mengajukan naturalisasi lewat bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga [Kemenpora]. Dia mendapat rekomendasi lewat jalur prestasi dalam bidang olahraga, dalam hal ini sepak bola.

"Dia masuk di jalur prestasi karena kan ada beberapa hal bisa menjadi WNI, baik karena naturalisasi atau karena perkawinan. Kalau Dutra berdasar prestasi," ucap Susy Susilawati.

Susy Susilawati mengatakan, proses yang dijalani oleh Otavio Dutra tergolong cepat. Pasalnya, dalam beberapa kasus, proses naturalisasi biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang dijalani oleh Dutra.

"Tetapi karena ini untuk membela negara juga maka prosesnya relatif cepat," tutur Susy Susilawati.

Setelah ini, kata Susy Susilawati, Dutra harus segera mengurus beberapa hal terkait administrasi. Dia berharap, di tengah kesibukan sebagai pemain sepak bola, punya waktu untuk mengurus administrasi kependudukan.

Otavio Dutra masuk dalam proyeksi Timnas Indonesia untuk laga melawan Uni Emiratas Arab [UEA] di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 15 Oktober mendatang. Dutra pun mengaku jika pelatih Simon McMenemy masih membuka pintu untuknya.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Dutra lebih dulu ingin membela Persebaya. Saat ini, Bajul Ijo dalam persiapan untuk laga kontra Barito Putera pada pekan ke-21 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, Sabtu (28/9) di Stadion Demang Lehman.

"Saya harus berangkat ke pertandingan lawan Barito dan dalam waktu dekat sudah ada pertandingan untuk Timnas juga. Coach masih tunggu saya dan semoga bisa berjalan dengan cepat dan saya bisa main untuk Timnas," kata Dutra. ***