PEKANBARU-Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung Pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau yakni dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di sektor pariwisata Pulau Rupat, mengingat pulau ini adalah pulau impian yang harus dikembangkan.

Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo saat menjadi narasumber Talkshow Ekonomi Regional di Pekanbaru, Kamis (16/9/2021).

 Di hadapan Sekda dan para peserta talkshow, Hadi mengatakan Pulau Rupat memiliki garis pantai sekitar 150 Km dan memiliki potensi pengembangan pariwisata terdepan di Provinsi Riau, dikarenakan pulau pesisir dan terluar tersebut berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Apalagi pulau Rupat sudah masuk kedalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sejak tahun 2010.

"Ketika diresmikan Tol Permai (Pekanbaru-Dumai) yang menjadi kebangkitan pariwisata di Pulau Rupat, namun tantangannya saat ini adalah penyeberangan Roro Dumai-Tanjung Kapal Rupat, antriannya terlalu lama, begitu juga infrastruktur jalan menuju objek wisata di Kecamatan Rupat Utara," kata Hadi.

 Walaupun ditetapkan menjadi KSPN namun saat ini masyarakat belum merasakan dampak dan manfaatnya, jika wisata unggulan tersebut diperhatikan baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi tentu wajah Provinsi Riau semakin membahana di level nasional. Apalagi Pemkab Bengkalis komitmen terhadap objek wisata ini salah satunya dengan membuat Peraturan Daerah Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Bengkalis (RIPARKAB) 2021-2026.

"Di sisi lain potensi sektor unggulan Kabupaten Bengkalis yang layak dikembangkan adalah budidaya udang vaname, industri minyak kelapa sawit, industri tenun, industri kue basah (lempuk durian), tanaman porang, nanas dan pinang", ungkapnya.

Sementara Sekda Bengkalis, Bustami HY yang hadir dalam kesempatan itu menyambut baik terlaksananya talkshow ekonomi regional ini. Menurutnya talkshow ini diibaratkan tukar pikiran antara pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Riau, apalagi Indonesia digadang akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 tepat saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun. Tentu harus dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

"Kalau kita bicara 2045, artinya 24 tahun dari sekarang bahkan kita harus perhatikan betul apa dan untuk apa yang harus kita lakukan, untuk itu perencanaan yang akan kita buat harus sesuai dan sasaran," ujar Sekda Bengkalis.***