DURI - Kondisi ekonomi yang kian hari semakin memburuk menjadi alasan utama maraknya terjadi tindak kejahatan dengan berbagai modus. Baru saja, seorang ibu rumah tangga di Kayangan mengaku hampir dirampas perhiasannya oleh oknum yang mengaku petugas sensus pertanian.

Dikatakan Sari kepada GoRiau.com, usai makan siang tepatnya pukul 13.00 WIB tadi, ia kedatangan tamu yang tak diundang. Saat dibukakan pintu, tamunya ternyata seorang wanita dengan ciri-ciri fisik gemuk tinggi sekitar 150 cm berkulit sawo matang.

Tamunya mengaku dari petugas sensus pertaniann Provinsi Riau. Dia sempat menunjukan surat tugasnya untuk mendata warga di Duri dan sekitarnya yang tertarik ingin membuka peluang usaha dibidang pertanian.

"Setelah semua penjelasannya saya dengarkan, dan saya jawab saya belum tertarik, dia tidak keberatan. Tetapi dia minta segelas air putih karena sudah lelah berkeliling sejak pagi katanya. Sayapun mempersilahkan dia masuk untuk mengambil air karena saya juga sedang mengurus membersihkan dapur," tutur Sari.

"Saya fikir dia bakal langsung keluar setelah dapat minum, ternyata dia ingin bercerita lebih lama dengan saya. Mulailah saya curiga dengan maksud dan tujuan wanita tadi, saya bilang saya sibuk dan banyak kerjaan sambil menyuruhnya keluar," ujar Sari menceritakan.

Saat itulah percobaan pencurian itu dilakukan oknum petugas sensus pertanian tersebut. Dia langsung menarik kalung emas yang digunakan Sari. Beruntung pengait kalung emas tersebut cukup kuat dan tidak mudah putus.

"Saya teriak maling, dia langsung kabur menyalakan kendaraannya. Saya tidak ingat untuk mencatat nomor kendaraannya, tetapi saya ingat jelas bagaimana ciri-ciri orang tersebut," kata Sari yang mengaku saat kejadian itu anak-anaknya yang masih balita tengah tidur siang.

Sementara itu, Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. "Modus kejahatan itu kini banyak caranya. Kita sendiri yang harus waspada dengan orang-orang yang baru kita kenal," kata Kapolsek.***