BANGKINANG - Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Fauzi memprediksi arus mudik meningkat tajam, terutama pada jalur lintas barat yang melalui wilayah hukum Polres Kampar.

Untuk itu, Fauzi menyampaikan mulai Rabu 29 Mei ini, telah digelar Operasi Ketupat Muara Takus, dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1440-H.

Ia juga menyampaikan titik daerah rawan macet yang perlu diwaspadai pada jalur lintas barat ini. Dimulai dari batas Kota Pekanbaru hingga perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, seperti KM 16 Batas Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Tambang. Dimana semenisasi jalan disekitar wilayah ini belum rampung sehingga berpotensi terjadinya kemacetan.

Selanjutnya pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang, terutama saat hari pasar setiap Rabu. Disini sering terjadi kemacetan di sekitar lokasi pasar tersebut. Dan pasar Kampar di Kecamatan Kampa. Kemacetan biasa terjadi pada hari Minggu yang merupakan hari pasar.

Seterusnya pasar Air Tiris di Kecamatan Kampar, yang mana hari pasarnya diadakan setiap Sabtu. Di lokasi ini kemacetan sering terjadi disekitar jalan masuk dan keluar pasar, karena kendaraan warga yang keluar masuk menuju pasar.

Lanjut ke pasar Kuok, yang hari pasarnya berlangsung setiap Selasa. Di lokasi ini menjadi sasaran prioritas bagi jajaran Polres Kampar, karena tingkat kemacetannya yang cukup tinggi pada waktu-waktu tertentu.

Di sini, puncak arus mudik kendaraan dari arah Pekanbaru akan dialihkan kejalan altenatif dipersimpangan sebelah kiri dekat Lapangan Bola sekitar 250 meter sebelum Pasar Kuok dan keluar lagi dijalan Utama sekitar 500 meter setelah Pasar Kuok.

Terakhir di KM 84 dekat pintu masuk objek wisata Ulu Kasok, KM 85 dekat pintu masuk objek wisata Puncak Kompe dan KM 86 dekat pintu masuk objek wisata Tepian Mahligai di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar.

Pada lokasi ini potensi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang akan berwisata saat lebaran sementara lokasi parkir kurang memadai.

"Selain beberapa titik daerah rawan macet yang saya sampaikan ini, hal lain yang perlu diwaspadai adalah daerah rawan longsor, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Beberapa daerah rawan longsor di jalur lintas Barat ini adalah di KM 78, 79 dan KM 80 wilayah Desa Merangin Kecamatan Kuok, serta di KM 87, 108, 109 wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar," terang Kasat Lantas Polres Kampar ini kepada GoRiau.com.

Selain itu Fauzi menghimbau untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Dan hal yang telah disampaikannya bisa dijadikan pedoman bagi para pengguna jalan yang akan mudik dari daerah Riau menuju Sumbar.

"Untuk langkah antisipasi, jajaran Polres Kampar telah menyiapkan tim urai macet yang siap diturunkan setiap saat kelokasi-lokasi rawan macet. Selain itu juga telah didirikan 3 Pos Pengamanan di jalur lintas Barat, yaitu di depan SBPU Rimbo Panjang, lapangan merdeka Bangkinang dan di Kelok Indah dekat Perbatasan Sumbar.

Para Pemudik bisa beristirahat dan meminta bantuan pada petugas gabungan yang ditempatkan pada Pos Pam ini. Semoga pelaksanaan Operasi Ketupat Muara Takus tahun 2019 ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga masyarakat akan merasa aman dan nyaman," harapnya. ***