PEKANBARU - Ditemukan setelah menghilang di sungai siak, Pekanbaru, Riau, selama tiga hari saat karamnya Kapal Motor (KM) Marcopolo 129, Senin (13/3/2017) lalu, ternyata Tengku Muhammad Taufik Kurniawan pelajar Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) asal Aceh itu sempat berhasil mencapai daratan.

 Hal itu diungkapkan Raja Hasyim, Kamis (16/3/2017) sore, yang merupakan saksi mata sekaligus penjaga dermaga SHK tempat bersandarnya kapal KM Marcopolo 129. Namun, setelah sampai di darat, korban kembali lagi ke kapal yang sudah mulai karam itu.

"Dia (korban) sudah selamat tadinya dengan empat temannya. Tapi, pengakuannya karena ada handphone-nya tinggal di dalam kapal, Dia kembali lagi lompat ke sungai," kata Hasyim saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) di lokasi kejadian.

"Mungkin karena kelelahan dan terbawa arus, Dia tak bisa kembali lagi ke darat," sambung pria berusia 72 tahun itu saat menceritakan peristiwa karamnya kapal yang diketahuinya sudah bertahun-tahun bersandar di dermaga SHK karena rusak.

Terkait dengan peristiwa ini, Kepala Kawasan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pekanbaru, Herwanto mengungkapkan, pihaknya akan segera meminta pemilik kapal KM Marcopolo 129 untuk segera mengevakuasi kapalnya.

"Setelah proses penyelidikan dari pihak kepolisian, nanti kita minta pemilik kapal untuk mengevakuasi KM Marcopolo 129 ini, karena dapat mengganggu pelayaran kapal-kapal lain di sungai Siak," ucap Herwanto.

BACA JUGA:

. Pelajar Asal Aceh yang Hilang di Sungai Siak Ditemukan 1 Mil dari Bangkai Kapal KM Marcopolo 129

. Berharap Anaknya Segera Ditemukan, Cut Rela Bermalam Dekat Bangkai Kapal KM Marcopolo 129

Sebelumnya diberitakan, salah seorang pelajar BP2IP asal Aceh yang hilang saat karamnya kapal KM Marcopolo 129, akhirnya ditemukan, Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 16.30 WIB mengapung dan tersangkut enceng gondok di pinggir sungai Siak.

Jasad korban ditemukan oleh tim Basarnas dan KPLP berjarak 1 mil atau sekitar 1,6 kilometer dari bangkai kapal KM Marcopolo 129 yang menjadi titik lokasi korban tenggelam dan kemudian menghilang selama beberapa hari.***