CIMAHI – RD (28), wanita bersuami, warga Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi korban pencabulan yang dilakukan dukun palsu berinisial Soleh Bangbang (52).

Dikutip dari Inews.id, Satreskrim Polres Cimahi sudah berhasil menangkap pelaku pencabulan terhadap ibu muda tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhila mengatakan, modus pelaku dengan berpura-pura sebagai orang pintar dan meminta korban melakukan ritual mandi kembang di tengah malam. 

Pelaku ditangkap setelah suami korban melaporkan kasus pencabulan terhadap istrinya itu ke polisi.

''Pelaku sudah ditahan dan terancam Pasal 6 huruf C UU Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,'' ungkap AKP Rizka Fadhila, Senin (25/7/2022).

Rizka mengungkapkan, aksi pencabulan tersebut terjadi pada 20 Mei 2022 lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Saat melancarkan aksinya, pelaku mengaku bisa mengubah aura seseorang dari negatif atau selalu sial menjadi aura positif atau selalu mendapat keberuntungan.

Korban yang saat itu berkonsultasi kepada pelaku, disebut pelaku auranya jelek dan rezekinya ada yang mengganggu.

Pelaku lalu meyakinkan korban bisa mengubah auranya menjadi lebih baik dengan beberapa ritual.

''Pelaku disuruh mandi kembang dan sudah melakukannya tiga kali. Melalui cara seperti itu korban diyakinkan bahwa aura negatifnya akan hilang. Namun, dalam prosesnya korban menyadari bahwa itu hanya modus dari pelaku,'' ujarnya.

Pelaku mengaku, aksi pencabulan dengan modus harus mandi kembang tersebut dilakukan di bengkel tempat bekerja korban. Sebab korban menginap di bengkel yang menyediakan mes untuk pekerjanya. 

Pelaku juga mengaku, tidak ada melakukan pemaksaan dalam aksi pencabulan tersebut. Menururnya korban ikhlas melakukannya. Korban, kata pelaku, bersedia melakukan ritual mandi kembang untuk menghilangkan aura negatifnya karena saat itu sedang ada masalah dengan suaminya.

''Saya gak maksa korban, kalau mau silakan, kalau enggak juga enggak apa-apa. Apalagi saat itu korban cerita lagi ada masalah sama suaminya, sempat ninggalin suami, tapi pas puasa lalu datang lagi ke suaminya,'' ucapnya.***

O