TEMBILAHAN - H Ikbal Sayuti, saat ini tengah maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PPP Dapil Riau 2. Ia memantapkan diri maju Pemilu tahun ini, dengan membawa keinginan untuk mewakafkan dirinya untuk agama, masyarakat dan bangsa.

Ia juga ingin menjadi manusia yang dinginkan Rasulullah yaitu sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain.

Ditambah lagi, Ikbal Sayuti sempat mendapat dukungan spiritual dari UAS usai mengisi tabligh akbar di Kecamatan Reteh, Inhil pada tanggal 28 Februari 2019 lalu dan di kecamatan Tanah Merah pada 13 Maret 2019. Ini tentunya menjadi semangat bagi Ikbal Sayuti dalam menjalani setiap langkah dan ikhtiar untuk menang pada pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang.

Apalagi, hasil survei terakhir menunjukkan bahwa bapak tiga orang anak ini telah mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Terlahir di Pulau Kijang 25 Mei 1978 silam, Ikbal Sayuti merupakan anak keempat dari sebelas bersaudara, ia dibesarkan dari keluarga sederhana.

Tamat SD dikirim orang tuanya ke Jawa Timur untuk masuk pesantren, menempuh pendidikan di Universitas Jaya Baya Jakarta pada tahun 1996-2002, kemudian pasca sarjana Universitas Indonesia jurusan Ekonomi Syariah, seiring berjalannya waktu Sayuti Kemudian berkiprah sebagai pengusaha.

Sosok suami dari dr Diana Muin, MMR ini terbukti andal dalam setiap usaha yang ia jalani, Sayuti pernah mengemban beberapa jabatan penting di perusahaan yang dijalaninya, yakni sebagai Direktur utama PT Nursa Kerahindo Abadi, Direktur Utama PT Nursa Agro Mulia, Direktur Utama PT Nursa Tours and Travel, Direktur Utama PT Iaka Khalifah Utama,Dan Direktur Utama PT Nursa Indokraha Sejahtera.

Mempunyai segudang pengalaman di bidang usaha dan pengalaman di berbagai organisasi membuat Ikbal Sayuti merasa terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Caleg yang berharap suara dari masyarakat Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi.

Menurutnya, terjun dalam dunia politik merupakan panggilan hati, bukan untuk mengejar kekuasaan dan ketenaran, apalagi kekayaan.

Bagi dia, menjadi praktisi politik sesungguhnya adalah ikhtiar untuk mengabdi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah Riau ditingkat yang lebih tinggi. (rls)