JAKARTA - Ketua Forum Perempuan Insinyur - Persatuan Insinyur Indonesia (FPI-PII), Hetifah Sjaifudian, mendorong terciptanya kolaborasi yang efektif antara FPI-PII dengan berbagai pihak guna menjawab tantangan bangsa di tengah perubahan zaman.

Dalam talk show bertajuk 'Inspiring Women in Engineering and Science' yang berlangsung Sabtu (9/1/2021) kemarin, Hetifah memaparkan situasi dan tantangan bangsa yang kian keras saat ini.

"Zaman sudah berubah, apalagi dengan adanya pandemi ini tantangan global menjadi jauh meningkat. Peran insinyur termasuk di dalamnya insinyur perempuan sangat dibutuhkan untuk mencarikan solusi bagi permasalahan-permasalahan ini," kata Hetifah tertulis, seperti dikutip GoNews.co Selasa (12/1/2021).

Hetifah menyatakan, saat ini sudah banyak perempuan-perempuan insinyur yang berkontribusi di berbagai arena, baik di perusahaan, dunia akademis, maupun dunia bisnis dan ekonomi kreatif. Ke depan, "kolaborasi harus dilaksanakan dari berbagai elemen ini agar tercipta sebuah kerjasama yang baik dan efektif,".

Hadir dalam acara tersebut, Tati Mengko (ketua KK Biomedika ITB), Tri Mumpuni (pelopor Pembangkit Listrik Tenaga Air), Latifah Nurahmi (kepala Laboratorium Rekayasa Sistem dan Kontrol Teknik Mesin ITS), Dian Siswarini (CEO PT XL Axiata), dan Polana B. Pramesti (kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek), Tiena Gustina Amran selaku ketua Dewan Pembina FPI-PII, dan Amirah Kaca selaku moderator.***