JAKARTA - Bakal calon wakil presiden RI, Sandiaga Uno menghadiri acara diskusi publik #2019DemokrasiSejuk di Aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa (11/9).

Sandiaga mengatakan, masyarakat Indonesia menginginkan Pilpres 2019 berlangsung damai dan sejuk. Pada acara itu, hadir pula Ketua dan Wakil Ketua umum Komite Indonesia Tersenyum Ivan Andy Darmawan dan Rahmat Agustian serta peserta yang mayoritas emak-emak.

"Hari ini kita launching komunitas Indonesia tersenyum yang mengusung tagline #2019DemokrasiSejuk, kita ingin demokrasi yang sesuai harapan masyarakat. Big data mayoritas masyarakat kita ingin demokrasi sejuk teduh tidak saling menyerang dan menjatuhkan," kata Sandiaga di Aula Sunda Kelapa, Selasa (11/9).

Sandiaga mengapresiasi warga yang ingin menampilkan Pilpres damai dan kemajuan ekonomi. "Kita patut apresiasi topik kita angkat kembali kepada ekonomi lapangan pekerjaan, antusiasme emak-emak tadi hadir dari NTB dan Sulawesi," ucapnya.

Meski acara itu membahas demokrasi dan pesta demokrasi akan segera dimulai tahun depan, Sandiaga membantah bila ia mencuri start kampanye. "Kita demokrasi sejuk, apa yang betul aspirasi masyarakat, kita tidak mengajak pilih siapa. Kalau kampanye demokrasi sejuk tidak boleh, dipertanyakan diri sendiri," ucapnya.

Senada dengan Sandi, Ketua Komite Indonesia Tersenyum Ivan Andy mengatakan, sudah tidak zaman pesta demokrasi saling serang dan perang hoaks. "Sekarang zamannya damai, sejuk alias cool, jangan lagi berkelahi," ucap Ivan.***