PANGKALAN KERINCI - Karyawan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Keluarga Donor Darah (KDD) Riau tahun 2016, kompleks berhasil mengumpulkan 497.000 cc darah hasil dari kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan tiga bulan sekali. Kali ini tampak ratusan karyawan antri untuk mengikuti donor darah yang dilaksanakan ke-49 kalinya ini di Hotel Unigraha, Sabtu (26/11).

Kegiatan sosial ini juga dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari HIV AIDS Sedunia yang diperingati pada awal Desember mendatang.

Beberapa peserta tampak antusias mendonorkan darahnya, salah satunya adalah Toni yang sudah mendonorkan darah ketiga puluh kalinys ini. Tujuan Toni untuk ikut kegiatan donor murni untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Niat saya datang kesini  betul-betul untuk membantu, semoga yang saya donorkan bisa berguna bagi yang lain. Melalui donor darah ini kita juga dapat mengkampanyekan bahayanya AIDS, sehingga setiap kali kita dapat mendonorkan darah, kita patut bersyukur karena menjadi indikator kita terhindar dari virus mematikan ini sekaligus sebagai peringatan bahwa kita harus selalu mawas diri," ujar karyawan yang berkarya di restorasi ekosistem Riau ini.

Pendapat serupa juga disampaikan Lorencia Debora. Menurut karyawati 26 tahun ini, donor darah juga sangat penting dalam memperbarui metabolisme tubuh.

"Jangan takut untuk mendonorkan darah, terutama bagi anak muda, karena mendonorkan darah itu sangat perlu untuk metabolisme tubuh. Mari kita jauhi segala hal yang beresiko terhadap virus HIV AIDS," tutur karyawan internal audit ini.

Baca Juga : Lewat LSA 2016, RAPP Beri Penghargaan Karyawan yang sudah Berbakti Puluhan Tahun

Kepala Sub Bagian Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela  (P2D2S)  Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru dr. Kurnia Sari sangat mengapresiasi semangat para warga Riau Kompleks untuk mendonorkan darahnya bagi sesama. Menurut dr. Sari, KDD Riau Kompleks merupakan salah satu penyumbang darah terbesar bagi PMI. Berkaitan dengan Hari HIV AIDS sedunia, dr. Sari juga menyampaikan bahwa melalui donor darah, dapat terdeteksi pendonor yang terjangkit HIV, sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.

"Saat ini kebutuhan darah untuk PMI Pekanbaru mencapai 4000 kantong setiap bulan, tentu kami sangat berterimakasih karena terbantu dengan kegiatan donor darah KDD Riau Kompleks yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Dengan kegiatan donor, kita juga sekaligus melakukan kegiatan uji screening darah, sehingga pendorong yang terjangkit penyakit tertentu, termasuk HIV/AIDS dapat terdeteksi dan dapat dilakukan penangan selanjutnya,"ujar dr. Sari.

Ketua KDD Riau Kompleks, H Raylus Nurdin mengatakan bahwa kegiatan donor darah Ke-49 merupakan kagiatan terakhir untuk tahun 2016. Selama setahun ini, grafik pendonor yang terus bertambah menjadi prestasi tersendiri bagi KDD Riau Kompleks.

“Setiap tahun, tingkat partisipasi pendonor selalu naik, dan hal inilah yang harus kita tingkatkan. Untuk kegiatan donor hari ini, terkumpul 362 kantong darah atau setara dengan 126.700 cc darah yang mana akan didistribusikan baik ke PMI Pelalawan dan PMI Pekanbaru. Semoga warga Riau Kompleks semakin peduli dengan kegiatan donor , peduli dengan kesehatan dan peduli kepada para masyarakat yang membutuhkan donor darah,” tutup Raylus. rls