BENGKALIS, GORIAU.COM - Kebingungan melanda kontraktor di Bengkalis Riau. Pasalnya, gara-gara web Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bengkalis mengandung virus, saat ini situs itu tak bisa diakses. Kebingungan pun melanda karena waktu pelelangan semakin dekat.

Rusaknya web LPSE yang memuat informasi dan pengumuman kegiatan pengadaan barang dan jasa sudah berlangsung hampir tiga minggu. Bagian Pengelola Data Elektronik Setdakab Bengkalis mengatakan hal itu disebabkan serangan virus.

Tidak berfungsinya web LPSE Bengkalis sebagai sarana penyedia informasi kegiatan pengadaan barang dan jasa patut dipertanyakan. Apalagi lagi sudah hampir tiga minggu tidak dapat dibuka atau diakses kalangan rekanan atau masyarakat umum.

''Ini aneh, sudah tiga minggu web LPSE tidak berfungsi, tapi tak ada upaya perbaikan. Akibatnya kalangan rekanan mengeluh karena informasi kegiatan pengadaan barang dan jasa di SKPD-SKPD yang dilelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) tertutup dan kita kembali ke cara manual, mendatangi kantor ULP mendapatkan informasi,” tukas Syafril Naldi, pengamat pembangunan Bengkalis, Minggu (19/5/2013).

Dipaparkan pria yang juga sekretaris Forum Komunikasi Antar Lembaga (FOKAL) Bengkalis ini, jangan sampai ada proses kegiatan pengadaan barang dan jasa yang ditutupi. Atau menurutnya, ada unsur kesengajaan untuk menutupi sejumlah pelelangan kegiatan tertentu di beberapa SKPD, dengan merusak situs LPSE Bengkalis sehingga tertutup untuk umum.

''Bagaimana kalangan kontraktor di Bengkalis ini bisa berkembang, mengikuti pelelangan secara elektronik yang mulai diberlakukan tahun 2014 mendatang. Untuk mendapatkan informasi kegiatan pengadaan barang dan jasa saja, sarananya bisa terserang virus berminggu-minggu,'' ujar Syafril Naldi heran. (jfk)