PEKANBARU - Sepuluh bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tambahan yang saat ini masih terparkir di halaman Perkantoran Walikota Pekanbaru, tinggal menunggu proses administrasi yang ditargetkan selesai akhir Desember 2018. Selanjutnya, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pada bulan Februari 2019, diharapkan bus TMP sudah bisa beroperasi dibawah pengelolaan pihak ketiga atau perusahaan daerah.

"Kita targetkan urusan administrasi untuk 10 bus TMP yang sudah kita terima kemarin akan selesai akhir Desember 2018. Dalam waktu dekat, pengoperasiannya kita serahkan kepada pihak perusahaan daerah, sebagaimana dilakukan Provinsi DKI dan Sumsel," ujar Walikota Pekanbaru Firdaus, (20/12/2018).

"Kita upayakan pengoperasiannya di bulan Januari 2019, dalam tahap transisi dari pengelolaan UPTD ke perusahaan daerah. Kemudian bukan Februari 2019, itu sudah sepenuhnya manajemen dan operasinya dibawah kendali pihak perusahaan," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru mendapatkan tambahan 10 unit TMP dari Kementrian Perhubungan, dan siap dioperasikan pada tahun 2019, dengan perkiraan aset sebesar Rp7 miliar. Dengan penambahan ini, Pekanbaru memiliki total 105 bus, termasuk yang rusak.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kendi Harahap, Selasa, (4/12/2018), juga menyampaikan bus dapat beroperasi pada Februari 2019, setelah proses surat menyurat selesai.

"Kalau surat menyuratnya selesai, kita bisa fungsikan 10 bus ini pada Februari 2019 mendatang," ujarnya. ***