JAKARTA - Tudingan jika Prabowo adalah sosok psikopat dan gila oleh mantan seorang jenderal yang juga rekan bisnisnya, pada tahun 2013-2014 terbantahkan.

Hal ini diungkapkan politisi PKS, Fahri Hamzah melalui cuitanya menanggapi pidato Prabowo "Indonesia Menang", Senin (14/1/2019).

"Tahun 2013-2014 lalu dalam Pilpres 2014 beliau, Prabowo dituduh psikopat dan gila oleh seorang mantan jenderal yang punya banyak bisnis dalam rezim ini. Beliau tidak pernah membalas, semua dianggap sahabat di jalan yang beda," tulis Fahri seperti dikutip GoNews.co melalui akun twitternya.

Namun demikian Fahri tidak menjelaskan dan membeberkan siapa nama jenderal yang dimaksud.

Masih kata Fahri, semua tuduhan di Pilpres 2014 sudah hilang. Satu-satunya yang belum kata Fahri, adalah menempelkan Prabowo dengan cap "Islam Radikal"

"Hampir saja sukses, Alhamdulillah sekarang semua tuduhan sudah hilang. Sebuah titik "#debatpertama yang akan lengang. Ia akan menang," lanjutnya.

Ia juga sempat menulis guyonan soal pakaian yang dikenakan Prabowo-Sandi dalam pidato malam ini. "Malam ini Prabowo-Sandi tampil memakai jas yang biasa mereka pakai. Karena mereka pengusaha ber aset triliunan rupiah. Entah berapa sisanya setelah mereka menyumbang kampanye ya," tulis Fahri dengan imbuhan emote senyum.

"Tapi tampilanya sangat elegan dan wajar. Keduanya serasi sepasang yang ideal," lanjutnya.

Namun kata Fahri, yang penting visi misi keduanya sudah tersampaikan.

"Visi misi 02 dan 01 adalah awal dari serunya debat pertama kita dalam sesi debat Kamis besok. Demi kecerdasan publik, ayok nobar debat," ajaknya.***