JAKARTA - Seorang pasien positif terinfeksi virus corona sempat kabur dari Rumah Sakit (RS) Persahabatan. Pasien itu diduga kabur karena tak mau berdua dalam satu ruang perawatan.

Dikutip dari detik.com, juru bicara penanganan virus Corona RS Persahabatan, Erlina Burhan, membenarkan adanya pasien positif Covid-19 yang kabur. Pasien itu ditunggu keluarganya saat kabur.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) atau RS Persahabatan Rita Rogayah, mengatakan, pasien yang sempat kabur itu sudah kembali ke RS Persahabatan.

Sementara juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan, pasien yang sempat kabur itu berprofesi sebagai waiters.

Pasien itu, lanjut Yurianto, sudah kembali ke RS Persahabatan. Dijelaskan Yurianto, pasien itu kembali ke RS setelah hasil tes keluar dan dinyatakan positif terinfeksi.

Pasien tersebut, kata Yurianto, hanya satu hari keluar RS. Kemudian dijemput kembali oleh Dinas Kesehatan DKI.

Dikabarkan, pasien tersebut kabur lantaran tak mau berada dalam ruang isolasi yang berisi dua orang.

''Ruang isolasi bisa berempat, berlima asal penyakitnya sama kan nggak masalah, wong isolasi artinya dipisahkan kok, atau bangsal isolasi kan isinya banyak,'' ujar juru bicara pemerintah RI terkait Covid-19, Achmad Yurianto, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, satu kamar isolasi diisi dua pasien, tidak menjadi masalah. ''Sebenarnya nggak masalah, nggak ada urusannya, kan sama-sama positifnya,'' tutur Yurianto.

Ditambahkannya, alasan pasien tersebut kabur bukan persoalan kamar isolasi, melainkan karena pribadi pasien sendiri.

''Alasanya bukan itu. Yang pasti, dia kan single parent, nyatanya sempat selfie kemana-mana, ya memang nggak koperatif aja,'' tandasnya.***