SELATPANJANG - Dari sebanyak 606 petugas pemungutan suara (PPS) Pilkada 2020 yang dilakukan rapid test oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Dua orang petugas dinyatakan reaktif.

Dua orang tersebut merupakan PPS Desa Tanjung Kulim, Kecamatan Merbau dan Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi.

Komisioner KPU Kepulauan Meranti Divisi Parmas dan SDM, Hanafi SSos mengatakan bahwa pemeriksaan rapid test dilakukan sebagai upaya untuk memastikan seluruh penyelenggara sehat dalam melaksanakan tugasnya, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19 dan petugas nantinya akan turun langsung ke rumah-rumah warga.

"Setelah hasilnya dinyatakan reaktif, keduanya langsung dirawat di RSUD. Dari dua orang tersebut hanya satu saja yang diisolasi, yakni PPS dari Tanjung Kulim berinisial NR, sementara PPS berinisial F dari Selatpanjang Barat tidak diisolasi karena dia sudah pernah reaktif dan diisolasi dulunya dan menurut info dari Kadiskes dia sudah punya imun," kata Hanafi, Jumat (17/7/2020).

Dijelaskan Hanafi, kendati hasil tes 2 PPS reaktif tapi KPU tidak akan memberhentikan mereka. Hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh KPU RI.

"Pada surat edaran KPU RI itu tidak boleh diberhentikan, jadi mereka dibebastugaskan dan pekerjaannya digantikan oleh anggota PPS yang lain. Tapi jika yang reaktif itu adalah PPDP maka itu akan otomatis langsung diganti," ujarnya.

Hanafi menambahkan, bahwa rapid test dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

"Bukan hanya pegawai di KPU, kita juga melakukan upaya pencegahan baik, PPDP maupun PPS. Untuk PPDP rapid test yang kita lakukan sebanyak 450 dan hasilnya semua non reaktif," ujarnya.

Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri membenarkan hal tersebut. Dikatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan tracing terhadap yang mempunyai kontak erat terhadap keduanya.

"Saat ini kita fokus saja melakukan tracing terhadap yang melakukan kontak erat dengan mereka yang hasil rapidnya reaktif," pungkasnya.***